Reporter : Dwi Purwanto
mediapantura.com, Bojonegoro – Gelaran praktikal melukis bareng menggunakan media tote bag di Bale Parawangsa, bakal dijadikan sebagai rintisan kolaborasi pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Bojonegoro dan sekitarnya.
“Karena saat itu akan ada kolaborasi dari berbagai bidang sektor ekraf, nah tidak ada salahnya bila kami berinisiatif untuk menjadikannya sebagai titik awal. Semacam aksi kreator, itulah kenapa kami menyebutnya Creaction, agar kekinian,” ujar Rasa Rahman, mewakili Bale Parawangsa.
Ia menjelaskan, sebenarnya pelaku kegiatan yang akan berlangsung pada 12 Agustus siang itu adalah Creative Economy Center (CEC) yang memanfaatkan keberadaan Bale Parawangsa.
“Konsepnya adalah pelatihan, sekaligus memeriahkan HUT RI dan Hari Remaja Internasional,” tambahnya.
Sejalan dengan kegiatan tersebut juga masih berlangsung pameran foto di Bale Parawangsa. “Kami akhirnya mengkolaborasikan antara fotografi dengan seni rupa dan pelaku kriya, hingga fashion,” kata Ekopeye, seniman yang juga merupakan salah satu penggagas Bale Parawangsa.
Secara praktis, kegiatan tersebut berupa aksi melukis berdasarkan obyek foto karya fotografer yang sedang dipamerkan. Diharapkan akan ada output riil dari kegiatan tersebut, yakni berupa rancangan kriya dan fashion yang tetap mengusung ke khas an Bojonegoro.
Tak hanya berupa tote bag, para mahasiswa dari Unigoro yang tergabung dalam Divisi Rupa dan Sastra, UKM Seni pun telah menyiapkan timnya.
“Sama seperti teman-teman CEC, namun output kami berupa panel artistik yang dapat dijadikan wall decor,” kata Andra Faersa, selaku koordinator tim tersebut.
Ada tiga obyek bercirikan Bojonegoro yang akan dituangkan oleh mereka, yang ketiganya adalah obyek foto dalam pameran yang akan berlangsung hingga 13 Agustus mendatang tersebut.
“Kami berterima kasih pada Bale Parawangsa yang telah bersedia menjembatani ekspresi berkesenian bagi generasi muda di Bojonegoro,” pungkasnya. (Red)
