Bojonegoro – Bertempat di ruang Batik Madrim Gedung Pemkab Bojonegoro, Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah menerima kunjungan Rombongan dari PT.SHOU FUNG LASTINDO, Kamis (13/12/2018).
Kunjungan tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kepala Dinas PU Cipta Karya, dan juga Asisten Perekonomian & Pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut Wa Ode Yuli selaku juru bicara dari PT. Shou Fung Lastindo Menyampaikan bahwa saat ini kantor pusat PT. Shou Fung Lastindo masih berada di Pasuruan, perusahaan ini berdiri tahun 2008 dan mulai beroperasi tahun 2011.
“Kita rencana akan memindahkan kantor pusat dari pasuruan ke Bojonegoro dan Perusahaan kami juga sudah memiliki pabrik di Desa Mbakung, Kecamatan Kanor, disana juga ada 570 orang pegawai, dan juga ada juga pabrik di Desa Trojalu, Kecamatan Baureno sebanyak 420 orang,” terang juru bicara dari PT. Shou Fung Lastindo.
Juru bicara PT. Shou Fung Lastindo juga menambahkan bahwa, nanti setelah semua pabrik dan perusahaan pindah ke Bojonegoro secara keseluruhan ditargetkan akan membutuhkan sekitar 1500-2000 tenaga kerja. Untuk itu pemilihan lokasinya di Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo, menurutnya, karena dekat akses transportasi umum jalan raya, juga dekat dengan Rumah Sakit serta dekat dengan Perbankan dan direncanakan mulai beroperasi pada bulan april nanti.
Di saat acara yang sama, Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awanah menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah membuka perusahaannya secara penuh di Bojonegoro.
“Dengan adanya perusahaan di Bojonegoro ini, berharap bisa menyerap tenaga kerja Bojonegoro yang cukup banyak, karena tenaga kerja di Bojonegoro adalah tenaga kerja yang kompetitif. Kami juga akan mengundang para investor untuk membuka perusahaannya di Bojonegoro, terutama industri padat karya,” sampaian Bupati Bojonegoro.
Selain itu, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Drs. Setyo Yuliono juga perlu adanya bus untuk karyawan guna antar jemput karyawan yang ditempatkan dibeberapa titik, sehingga dengan begitu dapat mengurangi padatnya lalu lintas.
Juga dari Kepala dinas penanaman Modal Drs. Kamidin, M.Si mengatakan bahwa, PT. Shou Fung Lastindo harus menyampaikan apa saja dokumen yang dibutuhkan, jangan sampai ada yang kurang dan juga jangan sampai terlambat, mengingat ini merupakan bentuk dari pelayanan yang diberikan kepada Investor oleh pemkab Bojonegoro. (Gok/MP)