Bojonegoro – Festival Pusaka Nasional (FPN) yang di gelar pada tanggal 17 November 2018 ini, selain memamerkan aneka pusaka, digelar juga acara Edukasi Tosan Aji Lawewenang sebagai pusat edukasi bagi para siswa dalam mengenalkan warisan budaya yang dipunyai oleh masing-masing daerah yang ada di Indonesia terkhususnya budaya pusaka keris.
Kegiatan tersebut, diikuti kurang lebih 500 oleh siswa dari berbagai SMA maupun SMK yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Yanto selaku Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, mengatakan bahwa, Pameran keris ini juga sebagai ajang edukasi bagi siswa SMA/SMK bisa tahu.
“Keris itu sebuah mahakarya yang dalam pembuatannya memiliki filosofi, filosofi dengan manusia, filosofi dengan agama dan filosofi dengan negara, dan saya berharap eduskasi ini siswa terus bisa menjaga selalu mencintai benda bersejarah sebagai adat kebudayaan,” ungkap Yanto.
Selain itu, tampak siswa SMU/SMK begitu semangat mengikuti edukasi pembejaran perihal pusaka serta budaya lainnya, bahkan beberapa siswa cukup antusias dengan melontarkan beberapa pertayaan-pertanyaan.
Usai mengikuti materi siswa diajak melihat berbagai koleksi pusaka keris yang dipamerkan, salah satu siswi kelas X SMAN 1 Bojonegoro, dengan sapaan Citra mengatakan, edukasi budaya pusaka keris sangat menarik bahkan setiap keris itu mempunyai arti dan pembuatanya pun sangat memerlukan waktu agar menghasilkan sebuah keris yang baik.
“Keris ini juga merupakan cagar budaya yang perlu untuk dilestarikan,” ujar Citra .siswi kelas X SMAN 1 Bojonegoro. (Gok/MP)