Kembangkan Potensi Herbal, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal

Tuban – Sebagai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar wilayah operasi, PEP Sukowati bermitra dengan ISTek ICsada Bojonegoro ajak Karang Taruna dan Kelompok Lansia pada kegiatan penanaman dan pelatihan tanaman herbal di Desa Rahayu, Soko, Tuban pada Minggu (17/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye hidup sehat dengan cara simple dan murah bagi semua kalangan khususnya lansia.

Kegiatan dilaksanakan di Taman Lansia, lokasi yang akan dijadikan sebagai sentra publik dan sentra tanaman herbal Desa Rahayu. Kegiatan dilaksanakan dengan penuh antusias dari peserta, diawali dengan senam pagi bersama lansia dilanjut dengan penanaman tanaman herbal di lahan hingga pelatihan dan pengenalan tanaman herbal kepada peserta.

Bacaan Lainnya

Camat Soko, Sucipto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pertamina EP yang sudah melaksanakan kegiatan seperti ini di lingkungan ring 1 perusahaan.

“Kami tentunya mengapresiasi Pertamina EP atas semua program-program yang telah diberikan kepada warga Desa Rahayu, mulai dari program kesehatan hingga ekonomi semacam ini,” ujarnya.

Pendamping Program Herbal dan Pertanian Organik, Ero yang menjadi pemateri pada kegiatan ini juga menyampaikan pentingnya pengelolaan herbal bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Ia menyampaikan khasiat herbal yang belum banyak orang ketahui.

“Banyak potensi tanaman yang mengandung anti oksidan yang belum diketahui oleh masyarakat padahal mempunyai khasiat pengobatan yang mujarab, melalui kegiatan ini harapannya banyak masyarakat yang lebih tertarik ke herbal,” katanya.

Pada kesempatan terpisah, Manager Sukowati Field Arif Rahman Hakim menyampaikan upaya PEP Sukowati Field dalam meningkatkan potensi setiap desa untuk peningkatan perekonomian. Ia menyampaikan salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah potensi bidang pertanian.

“Kami mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan potensi Desa, Bidang pertanian merupakan salah satu bidang yang potensial untuk dikembangkan kedepannya,” katanya.

Ia juga mengatakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan perusahaan harus mempunyai prioritas untuk menyelesaikan permasalahan di setiap desa dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“Kami melaksanakan semua program PPM ini mengacu kepada hasil sosial mapping dan tujuan Pembangunan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), kegiatan yang kami laksanakan ini berkontribusi dalam pencapaian TPB tujuan 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera,” imbuhnya.(ric/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *