Surabaya, mediapantura.com – Tiga Pilar Jawa Timur gelar Ngonthel Bareng, acara bersinergi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, TNI dan Polri dengan tema “ Jogo Jawa Timur Menuju Indonesia Maju “. Ngonthel bareng start dari gerbang tol Suramadu Kabupaten Bangkalan Madura dan finish di lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya, Minggu(22/9/2019).
Acara ngonthel bareng ini dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke 64 dan Hari TNI Ke 74, yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya yang diwakili Kasdam V/Brawijaya Brigjen Bambang Ismawan bersama masyarakat Jawa Timur dan diikuti 60 ribu peserta ngonthel bareng se Jatim dengan menggunakan pakaian adat Indonesia.
Uniknya, para peserta ngonthel bareng tidak mengenakan pakaian khusus bersepeda. Mereka kompak mengenakan pakaian adat yang menambah semarak suasana.
Untuk Polres Bojonegoro diwakili dari Satlantas Polres Bojonegoro yang turut serta memeriahkan ngonthel bareng dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke 64 dan Hari TNI Ke 74. Satlantas sendiri membawa 50 peserta yang tergabung komunitas sepeda tua Indonesia Bojonegoro dan personil Satlantas.
Menurut Kasat Lantas AKP Aristianto BS, menjelaskan dari Satlantas Polres Bojonegoro mengikuti dan memeriahkan acara ngonthel bareng dengan 3 Pilar Jawa Timur dan masyarakat se Jatim. Dalam acara ngonthel bareng memakai pakaian adat istiadat Indonesia. Dari Polres Bojonegoro diikuti dari komunitas sepeda tua Indonesia Bojonegoro dan personil Satlantas.
“Dari Polres Bojonegoro mengikut sertakan sebanyak 50 peserta dan memakaian pakaian adat dari Kalimantan Tengah,” ucap AKP Aristianto BS kepada awak media.
Acara ngonthel bareng makin seru dan meriah karena beberapa rombongan peserta mengenakan pakaian adat dari 34 Propinsi se Indonesia.