Bojonegoro, mediapantura.com – Masih dalam Operasi Bina Kusuma 2019, Polres Bojonegoro terus melakukan razia terhadap para pelajar yang berkeliaran atau nongkrong di warung-warung pada saat jam belajar serta menertibkan para pengamen atau gepeng yang berkeliaran di kawasan kota Bojonegoro, Sabtu(27/7/2017).
Kegiatan razia ini Polres Bojonegoro menerjunkan sebanyak 20 personil dari Sat Binmas dan Sat Sabhara yang dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Sabhara Ipda M. Tohir.
Menurut Karendal Ops Bina Kusuma Kompol Teguh Santoso, SE di hari ke-7 Polres Bojonegoro tetap melakukan razia dan menertibkan para pelajar yang berkeliaran atau nongkrong di warung-warung, tempat permainan play station (PS) pada saat jam belajar juga merazia para pengamen atau gepeng yang berkeliaran di kawasan kota Bojonegoro.
Melihat petugas mendekat, anak sekolah ini ketakutan. Mereka makin salah tingkah saat petugas menyambangi meja tempat para pelajar ini berkumpul di salah satu warung Tambangan di jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan untuk pengamen dan gepeng terjaring di kawasan jalan Dewi Sartika Kecamatan Kota dan depan Stasiun Kereta Api jalan Gajah Mada Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro.
“Selama 14 hari Ops. Bina Kusuma ini, kita terus melakukan razia dan menertibkan para pelajar yang nongkrong pada saat jam belajar, pengamen serta gepeng yang berkeliaran. Kita telah merazia 20 pelajar dan 14 gepeng selanjutnya kita serahkan ke Diknas Bojonegoro untuk para pelajar sedangkan gepeng ke Dinas Sosial,” pungkas Kompol Teguh.(waf/adm)