Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, SIK., MH., M.Si bersama Forpimda Kabupaten Bojonegoro berikan pembinaan kepada 3 pilar plus pada hari Jum’at (02/11/2018) pagi tadi di Pendopo Kantor Kecamatan Temayang. Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro mewakili Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Kasi Datun yang mewakil Kajari Bojonegoro dihadiri sebanyak 200 tamu undangan yang terdiri dari Forpimca Temayang, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Politik, Linmas serta masyarakat sekitar kantor Kecamatan Temayang.
Wakil Bupati Bojonegoro mewakili Bupari Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih karena telah menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilukada kemarin. Selain itu, untuk menciptakan situasi yang aman tersebut, harus ada koordinasi yang baik antara pihak Kecamatan, Polsek, Koramil dan juga masyarakat
“Masyarakat Kecamatan Temayang harus menjaga keamanan dan ketertiban yang sudah ada”, ajak Wakil Bupati.
Kapolres Bojonegoro dalam kesempatan memberikan arahan mengucapkan bahwa untuk menciptakan situasi yang aman dilingkungan masing – masing perlu adanya kerjasama dan sinergitas antara pemangku keamanan terutama 3 pilar plus, sehingga nantinya saat terjadi permasalahan dan konflik bisa kelola dengan baik pada tahapan dilevel bawah tanpa harus diselesaikan pada level diatasnya.
Terciptanya pelaksanaan Pemilukada serentak beberapa bulan yang lalu di Kabupaten Bojonegoro yang aman, lancar dan damai hingga selesai, Kapolres mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menciptakan situasi aman, lancar dan damai.
“Kita harus kompak dan solit serta masing-masing harus bertanggung jawab menjaga keamanan”, ajak Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0813 Bojonegoro yang juga memberikan arahan mengajak kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan pembangunan serta program yang telah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bojonegoro, sehingga Kabupaten Bojonegoro bisa maju dimasa mendatang.
Selain itu, banyaknya kasus narkoba yang saat ini banyak menyasar kepada pelajar hingga pejabat, Dandim juga berpesan untuk bersama-sama mengantisipasi bahaya peredaran narkoba.
“Narkoba sekarang bukan ada dikota saja, tapi sudah merebak ke Desa-desa”, pesan Dandim.