Tuban – Bertepatan pada hari Santri ke 4 tahun 2018, Polres Tuban melakukan apel pagi yang tidak seperti biasanya yaitu menggunakan peci warna hitam dan para Polwan juga mengenakan jilbab hitam, apel pagi tersebut dipimpin langsung Kapolres Tuban AKBP NANANG HARYONO., S.H., S.I.K., M.Si dihalaman belakang Polres Tuban yang diikuti oleh Waka Polres Tuban Kompol Teguh Priyo Wasono S.I.K beserta Para Pejabat utama Polres Tuban dan semua Anggota kurang lebih 200 anggota Polres Tuban pada Senin(22/10/2018).
Dalam sambutan apel pagi oleh Kapolres Tuban Hari ini ada sesuatu yang beda dimana anggota Polki berpeci hitam dan Polwan berjilbab hitam, adalah bentuk penghargaan di Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan sesuai Keppres No.22 thn 2015, Dengan tema “Bersama Santri Damailah Negeri”, dimana kata kuncinya ada pada kata Damai, dan tahun 2019 akan dilaksanakan Pileg dan Pilpres, semua elemen bangsa terlibat termasuk santri, Mengutip Kata gus Dur (sang guru bangsa) ada 4 (empat) komponen suatu Negara untuk mencapai cita-cita Damai yaitu :
1. Membangun etika Global menuju Pemerintah yang baik
2. Adanya perundingan untuk menyelesaikan masalah
3. Memasukkan moralitas melalui pendekatan spiritual
4. Pertentangan belum tentu suatu permusuhan.
Ssetelah apel pagi diteruskan foto bersama dengan seluruh anggota Polres Tuban disela-sela selesai apel pagi Kapolres Tuban menyampaikan kepada awak media ” Momentum hari santri ini, mari kita transformasikan melalui gerakan resonansi Kebangsaan untuk menggetarkan kembali Kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan yang begitu lekat menjadi sesuatu yang tidak lepas dari santri dan pesan terakhir dari saya Kita Bhayangkara bersama para santri akan menjadi Pioneer perdamaian dan “ini bentuk ucapan selamat Hari Santri Nasional dari jajaran Polres Tuban”, dan Untuk memberikan bentuk Suasana Hari Santri Nasional, Polres Tuban dan semua jajarannya hari ini semua anggota Polres Tuban memakai songkok warna hitam, tutur Kapolres Tuban.(waf/MP)