Jakarta, mediapantura.com – Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang mengatakan Rapor Polri berada di angka 68 dinilai dari framing pemberitaan media sepanjang 2019.
Namun Indicator menilai pemberitaan media online yang terkait Polri masih memiliki sentimen positif, walaupun dalam tahun panas saat Pileg dan Pilpres 2019.
Rustika Herlambang mengungkapkan sepanjang tahun 2019 terdapat sebanyak 542.141 berita dari 2610 media online di Indonesia memberitakan tentang Polri.
“Angka ini menurun dari tahun lalu di kisaran 72% pada 2018. Angka ini cukup bagus di tengah situasi politik yang cukup panas,” katanya, saat menjadi pembicara dalam press release akhir tahun yang diselenggarakan oleh Mabes Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan.
“Isu yang positif di Polri adalah soal pengamanan pilpres/pileg, penanganan kebakaran hutan dan lahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Isu yang perlu pengelolaan atau masih mendapat framing negative adalah soal aksi mahasiswa,” kata Rustika.
Strategi Humas Polri dalam mengelola media sejauh ini katanya sudah baik, namun perlu disempurnakan pada tahun mendatang, mengingat situasi politik masyarakat mulai bergeser, era digital mempercepat perubahan.
“Perlu ada pendekatan baru yang lebih menyentuh berkaitan dengan manajemen isu dan bergandengan tangan dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Sentimen terhadap isu-isu mengenai Polri, sepanjang tahun 2019, dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember, pergerakannya fluktuatif. Di dalam matriks, terlihat sentimen meningkat pada bulan Mei 2019 kemudian bulan Oktober 2019, dimana pada saat itu terjadi kerusuhan pada 21-22 Mei 2019 di Bawaslu dan bulan Oktober 2019, pasca Pelantikan Presiden 2019.
Pada 2019, isu pemberitaan Polri terlihat signifikan pada pengamanan Pemilu 2019, kemudian di bawahnya ada isu terorisme, konflik Papua, narkoba, serta aksi mahasiswa.
Salah satu isu yang cukup menarik menurut Rustika Herlambang, terdapat pada media Online bulan Mei 2019, mencapai 8000 kali sebaran.(red)