Suasana libur akhir tahun perayaan Natal 2019, dan menjelang pergantian tahun baru 2020 di wilayah Kabupaten Blora berjalan aman, lancar, dan kondusif. Meski demikian gereja-gereja tetap dalam penjaga polisi.
Sejauh ini tidak ada kejadian yang menonjol. Terpantau situasi aman dan kondusif, dari seluruh wilayah Kabupaten Blora di 16 Kecamatan.
“Hingga saat ini situasi Blora terpantau aman dan kondusif,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H, Rabu, (25/12/2019).
Blora, mediapantura.com – Suasana kondusif itu tercipta, karena jauh-jauh hari Polres Blora sudah menggalang kerjasama dan sinergitas dengan institusi terkait, untuk bersama sama mengamankan Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Bahkan Kapolres Blora AKBP Antonius Anang bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf.Ali Mahmudi, didampingi sejumlah pejabat utama setempat, rajin turun lapangan melaksanakan pemantauan wilayah, menyambangi gereja-gereja, dan mengecek pospam Operasi Lilin Candi 2019.
Kapolres membeberkan bahwa saat malam Natal, seluruh gereja di jaga oleh aparat gabungan, untuk mencegah situasi yang tidak di inginkan. “Dari seluruh jajaran tidak ada kejadian yang menonjol, itu semua berkat kerja sama dari Aparat Gabungan dan Seluruh Elemen Masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2019 Polres Blora.” Ucap AKBP Anang.
Operasi Lilin Candi 2019 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun baru ini lanjutnya, berlanjut hingga 01 Januari 2020, tujuannya agar situasi keamanan ketertiban masyarakat tetap aman, kondusif, dan terkendali.
Khusus untuk pengamanan Natal, ratusan petugas Kepolisian dan personil pendukung dari instansi samping, diterjunkan untuk pengamanan puluhan gereja yang tersebar di 16 wilayah Polsek se-Polres Blora.
Selain itu, Polres juga mendirikan lima pos Pospam dan Posyan, yaitu di Alun alun Blora, di Gereja Bethany Blora, Gereja Santo Pius X Blora, Gereja Kristen Indonesia Blora, dan Pospam Gereja St.Willibrordus Cepu, untuk memberi rasa aman masyarakat.
Khusus tahun baru, Kapolres menekankan pentingnya mewaspadai tindakan kriminal di pedesaan dan kecamatan, antara lain pencurian dengan kekerasan pencurian dengan pemberatan dan aksi teror.
“Dalam pengamanan Natal dan tahun baru 2020, kami mengedapankan upaya pencegahan serta humanis,” tambah Kapolres.
Tidak hanya mengamankan tempat ibadah dengan cara mensteril, dan menyisir di dalam serta lingkungan gereja, pengamanan kepolisian juga fokus pada tempat-tempat keramaian umum dan Obyek Vital Nasional.
“Pengamanan bukan hanya fokus di Gereja, Anggota juga kami kerahkan Untuk memantau Obyek Vital Nasional Serta Tempat Keramaian Masyarakat Lainnya.(red)