Besi Bulat Berat 10kg Di Duga Bom, Di Temukan Di Tambangan Trucuk

Bojonegoro – Di duga 1 (satu) buah mortir bulat atau peluru meriam seberat 10kg peninggalan perang duni ll, di temukan di bengawan solo turut wilayah Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (17/10/2018) sekira pukul 17.00 wib.

Menurut saksi, Mainat (55) warga Desa Trucuk RT 002 RW 001, saat melintasi jembatan, saksi melihat benda diduga mortir yang berada di aliran sungai bengawan solo tepatnya di tambangan Trucuk, sebelumnya saksi juga sudah mengetahui sejak lama kurang lebih satu minggu yang lalu yang diketahui di lokasi tengah aliran sungai bengawan solo.

Kemudian oleh saksi benda yang berupa mortir tersebut dibawa ke tepian sungai bengawan solo, selanjutnya saksi melaporkan kejadianya ke pihak kepolisian.

“Saya curiga itu bom, lalu saya angkat kepinggir pak, setelah itu saya laporkan ke pihak kepolisian,” ucap saksi.

Setelah adanya laporan, petugas kepolisian langsung menindak lanjuti dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan lokasi tersebut dengan memberi garis polisi.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli bersama Kapolsek Kota KOMPOL Eko Dhani Rinawan, Pawas IPTU Windiarto, KA SPKT Polsek Bojonegoro, Kanit Reskrim, Piket Reskrim, AIPTU Suyanto dan BRIPKA Muhajirin, turun langsung dan lakukan pengecekan penemuan benda bulat yang di duga Mortir di Tambangan Trucuk.

Kapolres menerangkan, benda yang di duga Mortir tersebut, saat dibawa dan di amankan ke Mapolres Bojonegoro guna penyelidikan lebih lanjut.

“Sampai Saat Ini Masih Menunggu tim Jihandak untuk Mengetahui Dugaan Besi Bulat Itu Benar Bom Atau Besi Biasa,” terang Kapolres. (gok/MP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *