Bojonegoro, mediapantura.com – Wd (53) dan St (41) yang merupakan pasangan suami istri asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem ditemukan tewas tergletak di lantai rumahnya, Selasa (17/9).
Kronologi kejadian pada hari Selasa sekitar pukul 05.00 Wib ada seorang saksi yang merupakan ibu korban hendak membangunkan korban dari tidur. Yaitu, dengan cara dipanggil dari luar rumah. Namun, setelah beberpa kali dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban.
“Setelah diintip dari luar rumah ternyata kedua korban Waidi dan Sriatun sudah dalam keadaan tergletak di dalam rumah,” ujar Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi.
Ia menjelaskan bila kedua korban tergeletak di atas karpet tepatnya di ruang tamu. Selanjutnya, saksi memanggil Ketua RT setempat Sadiran untuk membuka paksa pintu jendela dengan cara dicongkel dari luar rumah.
Kemudian, setelah berhasil masuk rumah dan mendapati bahwa kedua korban sudah dalam meninggal dunia.
Lalu, Pihak Kepolisian melakuian olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
” Di sekitar TKP di temukan sisa minuman beralkohol jenis arak, 2 dua biji, obat sakit kepala jenis mixagrip, minuman jenis fanta merah dan di kemas dalam sebuah botol plastik,” terangnya.
Kapolsek menambahkan, bila hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Petugas belum bisa menyimpulkan apa sebab meninggalnya korban. Namun, dugaan sementara korban diduga bunuh diri dengan arak itu.(waf/red)