Polres Blora Amankan Tradisi Ziarah Ngalab Berkah Syekh Abdul Kohar

Blora, mediapantura.com – Tradisi ziarah makam Syekh Abdul Kohar Desa Ngampel Kecamatan/Kabupaten Blora telah menjadi budaya tahunan. Diceritakan bahwa Syeh Abdul Kohar merupakan salah satu keturunan Kesultanan Demak, dari garis Joko Tingkir (Raden Hadiwijaya). Urutan silsilahnya menurut sejarah Blora ini adalah sebagai berikut. Raden Hadiwijaya menikahi putri Sultan Trenggono kemudian lahirlah Sumahadiningrat. Ketika telahdewasa, Sumahadiningrat menikah dan memiliki satu putri dan dua putra. Putri itu bernama Nyai Ageng Malduwut (Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban). Dan dua putramasing – masing Syeh Abdul Qohar Ngampelgading dan Kyai Abdullah MutamakkinKajen Kabupaten Pati.

Syeh Abdul Qohar, pada masa mudanya memiliki kebiasaan mengembara. Seolah beliau tidak menghiraukan status kebangsawanan Demak yang melekat pada pribadi beliau, perjalanan mengikuti arus sungaipun dilakukan. Sampai suatu ketika, Syeh Abdul Kohar muda bertemu dengan salah satu ulama kharismatik dari desa Tambak Selo, sebuah desa di perbatasan Blora – Rembang saat ini.

Ulama Kharismatik ini bernama Kyai Nur Faqih yang menyarankan agar jangan selalu mengembara. Melalui proses sejarah yang panjang, akhirnya Mbah K.H. Abdul Kohar bertempat tinggal di Desa Ngampel. Pembukaan areal ini di mulai dengan babat hutan untuk mendirikan masjid, pondok pesantren sampai akhirnya meninggal dan di makamkan di Ngampel.

Untuk menghargai jasa-jasa beliau, setiap tanggal 15 Suro dalam pertanggalan Jawa selalu diadakan Khaul Ngampel. Sampai sekarang acara ini banyak mengundang respon masyarakat atau wisatawan baik dari dalam maupun luarBlora untuk ikut memeriahkannya.

Untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran arus lalu lintas Kabag Ops Polres Blora Kompol Zuwono mengatakan mengerahkan 212 personil.
Seleruh personil tersebut diploting dalam lima hari secara bergiliran yang disebar mulai dari area makam, masjid dan jalan raya Blora-Rembang.

“Pengamanan Khaul Syekh Abdul Kohar Ngampel ini memang sudah menjadi agenda kamtibmas tahunan. Maka dari itu agar tradisi ziarah ini berjalan khikmad dan lancar, personil yang terseprin telah menempati lokasi masing-masing,” jelas Kabag Ops.Senin, (16/09/2019).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *