Bojonegoro, mediapantura.com – Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, pada Rabu (11/9/2019) sekira pukul 15.00 WIB, memimpin apel persiapan pengamanan acara suran agung atau pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di halaman Mapolres Bojonegoro.
Dalam pengamanan pengesahan warga baru PSHT Polres Bojonegoro melibatkan 386 personil serta mendapatkan bantuan penebalan pasukan dari Kodim 0813 Bojonegoro.
Menurut Kapolres Bojonegoro saat arahan apel persiapan pengamanan berpesan kepada seluruh anggota, bahwa pengamanan ini yang perlu di antisipasi saat ini menjadi isu di media sosial bahwa, adanya berita hoax yang beredar mengadu domba antar perguruan silat. Seluruh anggota agar tetap menggunakan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan, dengan mengedepankan tindakan yang humanis serta ramah, namun tetap tegas terhadap pelanggaran jika terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan wilayah Bojonegoro dan disekitar lokasi pengamanan.
“Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang setiap tahun sudah dilaksanakan oleh perguruan PSHT, harapan kami agar pelaksanaan bisa berjalan aman lancar dan kondusif,” ucap Kapolres.
Sementara itu, hasil kesepakatan dengan pengurus PSHT cabang Bojonegoro, peserta yang mengikuti pengesahan warga baru PSHT yang sudah terdata dan saat keberangkatan tidak ada yang menggunakan kendaraan bermotor melainkan menggunakan kendaraan bak tertutup dengan pengawalan pihak Kepolisian.
Untuk pelaksanaan Suran Agung atau pengesahan warga baru oleh perguruan PSHT dilaksanakan selama 3 hari dengan jadwal tidak berurutan, yaitu pada Rabu (11/9/2019), Jumat (13/9/2019), Senin (16/9/2019) yang dipusatkan di GOR Dabonsia Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
“Tetap kedepankan cara yang humanis dan ramah, namun tetap menjaga keamanan warga sekitar dan Jangan sekali-kali ada agenda lain dalam kegiatan ini,” pesan Kapolres.
Polres Bojonegoro menghimbau pada saat pengesahan warga baru PSHT, tidak ada yang hadir kecuali peserta yang akan melaksanakan pengesahan warga baru, tidak ada konvoi ke lokasi tempat pengesahan warga baru. Mari kita jaga Bojonegoro bareng-bareng.(waf/red)