Blora, mediapantura.com – Sebanyak 16 Pelajar Papua Yang tinggal di Asrama Putri Pancasila Jalan A.Yani 19 Blora, Kamis ,( 05/09/2019) mendapatkan pemeriksaan kesehatan Gratis dari Dokkes Polres Blora.
Kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian Bhakti Sosial Polres Blora
Untuk Pelajar Papua di Blora. Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, S.I.K.,M.H mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja melakukan Bhakti Sosial di Asrama pelajar papua, dengan maksud dan tujuan untuk silaturahmi sekaligus merangkul warga Papua di Blora, bahwa keberadaan mereka di terima dengan baik di Blora, dan Polres Blora menjamin keamanan mereka selama mengikuti pendidikan di Blora.
Selain pemeriksaan kesehatan Gratis dalam kegiatan tersebut Kapolres Blora juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako serta obat obatan ringan. “Alhamdulilah, senang bisa berbagi dengan mereka, tidak banyak dari kami, semoga bermanfaat.” Ucap Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut seluruh pelajar Papua mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokkes Polres Blora. Paur Kesehatan Polres Blora Linda,S.Km mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan secara umum pelajar papua di Asrama Putri Pancasila sehat wal afiat.
“Hasil pemeriksaan semuanya sehat, jikapun ada yang sakit, hanya sakit ringan seperti batuk dan flu.” Ucap Linda.
Linda menambahkan selain memberikan obat obatan ringan, Dokkes Polres Blora juga memberikan multivitamin kepada mereka.
Sementara itu Mariela, Salah satu pelajar asal papua yang mendapat pemeriksaan kesehatan gratis mengatakan bahwa dirinya merasa senang, dimana dengan pemeriksaan tersebut, dirinya bisa mengetahui kondisi kesehatannya. “Tentunya saya dan teman teman senang, diperiksa kesehatan gratis dan di berikan obat serta vitamin, terimakasih Polres Blora.” Ucap Mariela.
Secara Khusus Mariela menyampaikan pesan kepada seluruh warga Papua di manapun berada, agar jangan mudah terprovokasi dan jangan mudah membara dengan isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. “Mari Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan, jangan mudah membara dan terprovokasi, Papua adalah Indonesia, mari jaga perdamaian.” Pungkas Mariela.(ar/red)