Kekeringan Masih Landa Sejumlah Wilayah di Bojonegoro, Polsek Dander Beri Bantuan Air Bersih

Bojonegoro, mediapantura.com – Dampak musim kemarau di Kabupaten Bojonegoro membuat sejumlah warga di beberapa wilayah kesulitan air bersih, salah satunya di Dusun Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Guna membantu masyarakat yang kekurangan air bersih di dusun tersebut, anggota jajaran Polsek Dander Polres Bojonegoro pada Minggu (18/08/2019), memberikan bantuan air bersih kepada warga di dusun tersebut.

Sebanyak satu truk tangki air bersih dengan kapasitas 5 ribu liter, didistribusikan pada warga desa tersebut, sementara puluhan warga yang mengalami kesulitan air bersih, dengan suka-cita menerima bantuan tersebut sambil mambawa jerigen atau bak penampungan.

Kapolsek Dander, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mashadi SH menuturkan bahwa bantuan air bersih kepada warga di Dusun Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander tersebut dilaksanakan karena warga di dusun tersebut sedang kesulitan air bersih akibat musim kemarau tahun ini. Menurutnya meskipun ada dropping air bersih dari BPBD Bojonegoro, namun belum mencukupi, sehingga pihaknya berupaya membantu meringankan kesulitan warga yang kesulitan air bersih.

“Apa yang kita berikan hari ini semoga bisa bermanfaat dan meringankan kesulitan warga, yang desanya dilanda kesulitan air bersih,” ucap Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, bantuan air bersih tersebut sesuai dengan program Kapolres Bojonegoro, yaitu Polisi Dulure Dewe (PDD), yang mana saat musim kemarau ini difokuskan untuk membantu warga masyarakat yang kesulitan air bersih.

“Melalui bahbinkamtibmas kita pantau warga masyarakat mana saja yang mengalami kesulitan air bersih. Kami juga telah berkoordinasi dengan Forkopincam Dander dalam penanganan dampak musim kemarau ini,” tuturnya menimbuhkan.

Untuk diketahu, pada musim kemarau tahun 2019 ini, kekeringan terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bojonegoro, setidaknya terdapat 74 desa di 19 kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.

Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk air bersih atau sekitar 500 tangki air bersih, bagi warga masyarakat yang kesulitan air bersih.(waf/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *