Seru Kapolres Blora Ikut Lomba Makan Kerupuk Meriahkan HUT RI ke-74

Blora, mediapantura.com – Dalam rangka peringatan HUT RI ke 74, Kepolisian Resort Blora, Polda Jateng ikut memeriahkan dengan menyelenggarakan berbagai perlombaan dengan mengangkat tema Semangat Promoter Polri Untuk Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan di halaman belakang Mapolres, Minggu (18/8).

“Hari ini kita sengaja membuat acara yang lebih rileks dari rutinitas tugas sehari-hari kita ikuti kegiatan, kita olahraga dan lomba bersama dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74,” kata AKBP Antonius Anang, S.I.K, M.H saat membuka acara.

Melalui acara ini, kata Kapolres, selain memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, ia juga berharap semua anggota jajaran Polres Blora dan Bhayangkari bisa saling mengakrabkan diri dan bisa lebih bersinergi dengan diadakannya gelaran lomba-lomba.

“Mudah-mudahan dengan acara yang informal seperti begini keakraban kita justru bisa terjalin harmonis,” ujarnya.

Acara dimulai dengan senam pagi yang diikuti oleh semua anggota Polres dan Polsek jajaran berikut Bhayangkari yang kompak menggunakan baju olahraga bernuansa merah.

Lomba yang tak pernah ketinggalan adalah lomba makan kerupuk yang begitu meriah saat AKBP Anang bersaing dengan para pejabat utama Polres Blora. Meski sangat sulit karena tali kerupuk ditali di ibu jari kaki membuat gelak tawa dan sorak-sorak penonton menyemangati.

Dilanjutkan yang seru adalah lomba tangkap belut dan balap bakiak disitu juga ada uang saweran setiap kelompok yang berhasil menang mendapatkan uang tambahan 500 ribu dari Kapolres Blora.

“Jadi kita selenggarakan sekaligus memberikan refresing kepada anggota, disela-sela kegiatan pengamanan untuk masyarakat yang kita laksanakan,” tambah Kapolres.

Sejumlah personil nampak sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan perlombaan 17 Agustus yang sudah disiapkan oleh panitia lomba.

Meski ada yang terjatuh saat sedang melakukan kegiatan perlombaan, namun anggota Polres Blora dan Bhayangkari tidak menyerah dan terus berjuang untuk bisa menuntaskan pertandingan hingga selesai sesuai dengan esensi perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, yakni berjuang hingga titik darah penghabisan.(waf/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *