Bojonegoro – Diberitakan sebelumnya, Polres Bojonegoro pada Selasa (28/05/2019) bertempat di Jalan Veteran Depan Terminal Rajekwesi Bojonegoro, laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019 yang akan berlangsung mulai tanggal 29 Mei2019 hingga tanggal 10 Juni 2019.
Guna menunjang pelaksanaan operasi tersebut dan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat saat mudik lebaran, Polres Bojonegoro akan mendirikan 1 Pos Pelayanan, 3 Pos Pengaman, 2 Pos Cek Poin dan 12 Pos Pantau.
Selain itu juga akan diterapkan rekayasa lalu-lintas dengan pemasangan water barrier di 5 lokasi rawan kemacetan.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi menuturkan bahwa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik lebaran atau melintas di wilayah Bojonegoro, pihaknya akan mendirikan sejumlah pos pelayanan dan pos pengamanan di sejumlah titik.
“Untuk warga masyarakat yang melintas dan membutuhkan pelayanan, kami sudah siapkan Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang nanti bisa dibuat istirahat sejenak apabila pemudik merasa kecapekan,” kata Kapolres, usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019, Selasa (28/05/2019).
Adapun lokasi pos-pos yang akan didirikan tersebut adalah: Pos Pelayanan, di Taman Rajekwesi Bojonegoro; Kemudian Pos Pengamanan, yang didirikan di 3 lokasi, yaitu di UPPKB Baureno, Terminal Rajekwesi Bojonegoro dan di Watujago Margomulyo;
“Sedangkan untuk mengetahui banyaknya kendaraan yang keluar dan masuk wilayah Bojonegoro, Polres Bojonegoro juga akan mendirikan 2 Pos Cek Point yang berada di Desa Dengok Kecamatan Padangan dan Dusun Bayeman Desa Gunungsari Kecamatan Baureno.” kata Kapolres.
Untuk Pos Pantau akan didirikan di 11 lokasi, yaitu di Perlintasan Kereta Api Bayeman Baureno, Perlintasan Kereta Api Ketawang Baureno, Pertigaan SMP Baureno, Perempatan Sumberrejo, Perempatan Balen, Proliman Kapas, Stasiun Bojonegoro Kota. Kemudian Pos Pantau Cengungklung Kalitidu, Pasar Purwosari, Perempatan Padangan dan Pos Pantau Tinggang Kecamatan Ngraho.
Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan rekayasa lalu-lintas yang dilaksanakan di perempatan Padangan, Perempatan Balen, Proliman Kapas, Perempatan Medalem Sumberrejo dan Perempatan Pohwates.
“Rekayasa dengan pemasangan water barrier untuk mengantisipasi kendaraan atau busyang ngeblong,” tutur Kapolres.
Masih menurut kapolres bahwa Polres Bojonegoro selama ini telah melakukan upaya-upaya untuk untuk mengantisipasi berbagai kerawanan jelang mudik lebaran, di antaranya meningkatkan kegiatan monitoring sejumlah kendaraan angkutan lebaran, patroli dan pemetaan lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
“Kami juga telah memetakan terkait adanya perbaikan jalan di ruas Bojonegoro – Cepu hingga Ngawi, dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik lebaran nanti,” pungkas Kapolres.