Bojonegoro – Ratusan Kasus berikut tersangka berhasil diungkap oleh Polres Bojonegoro selama pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2018 yang berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 15 Mei hingga 26 Mei 2019.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, saat menggelar Konferensi Pers bersama Forpimda seusai pelaksanaan Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2019 di Jalan Veteran Bojonegoro, pada Selasa (28/05) menyampaikan bahwa, ada sebanyak 217 Kasus dengan 236 tersangka berhasil diungkap, 34 merupakan target operasi (TO) dan 183 Non TO.
“Premanisme yang mendominasi, dari 7 target operasi (TO) berhasil mengungkap 180 kasus, jadi totalnya untuk premanisme sebanyak 187 kasus dengan 192 tersangka”, ucap Kapolres.
Didepan Awak media, konfrensi pers yang dipimpin Kapolres Bojonegoro bersama Forpimda, memamerkan hasil ungkap berikut tersangka dan barang bukti yang cukup Banyak.
Untuk barang bukti berupa ratusan liter Miras (minuman keras) hasil sitaan dalam operasi penyakit masyarakat juga dimusnahkan bersama Forpimda.
“Sebanyak 740 liter Miras kita musnahkan, ini untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas menjelang idul fitri, sehingga pada hari raya nanti situasi kamtibmas terkait penyakit masyarakat bisa dihindari,” ucap Kapolres.