Bojonegoro – Setelah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi bagi anggota Polri dan TNI, di Desa Ngaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si, melaksanakan silaturahmi Kamtibmas, ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Rosyid yang berlokasi di Dusun Kendal, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (24/10/2018).
Dalam kunjunganya, Kapolda Jatim di dampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Jatim, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Dewanto SSos, Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Muawanah dan anggota Forkopimda Kabupaten Bojonegoro lainnya.
Kedatangan tersebut, disambut langsung oleh Pimpinan Yayasan Ponpes Al Rosyid, KH Alamul Huda Masyhur, bersama da’i kamtibmas Kabupaten Bojonegoro, dan pengurus Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, dan para santri pondok pesantren tersebut.
Pimpinan Ponpes Al Rosyid, KH Alamul Huda Masyhur, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Jatim beserta rombongan, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, dan para tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB Kabupaten Bojonegoro, serta para tamu undangan yang telah hadir dalam acara silaturahmi kamtibmas tersebut.
“Terimakasih atas kunjungan Kapolda Jatim yang telah hadir di Yayasan Ponpes Al Rosyid, ini merupakan kebanggaan bagi kami,” tutur KH Alamul Huda.
Lanjut KH. Alamul Huda menegaskan bahwa Yayasan Ponpes Al Rosyid ini akan selalu mendukung pemerintah dan tidak akan terhasut oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Kami dari Ponpes Al Rosyid menyatakan sikap, mendukung pemerintah Indonesia,” tegas KH Alamul Huda.
Kemudian Kapolda Jatim dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dirinya beserta rombongan sangat tersambut dan berterima kasih dengan kehadiran para tamu undangan.
“Ini menunjukan bahwa Forkopimda Kabupaten Bojonegoro sangat sinergi dalam mewujudkan Bojonegoro yang aman dan kondusif.” tutur Kapolda.
Kapolda juga berpesan Kepada para santri, agar para santri jangan berkecil hati dan harus mempunyai cita cita yang tinggi serta harus mempunyai motivasi yang tinggi untuk mencapai apa yang di cita-citakan.
“Saya yakin dari salah satu santri Ponpes Al Rosyid ini akan menjadi calon pemimpin.” pesanya.
Ahkhir sambutannya, Kapolda menyampaikan permasalahan yang timbul di media sosial, terkait pembakaran bendera salah satu ormas yang dilarang di Indonesia.
“Saya meminta kepada tokoh lintas agama di Bojonegoro agar dapat meredam dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak ikut terhasut terkait masalah tersebut.” pungkasnya.(gok/MP)
