Bojonegoro – Dengan perkembangan zaman saat ini setiap transaksi aplikasi yang berbasis android Polres Bojonegoro, Rabu (17/10/2018), kembali luncurkan sistem pelayanan publik berbasis teknologi yang diberi nama Jonegoro Elektronik Payment (JEP).
Jonegoro Elektronik Payment (JEP) adalah layanan milenial untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan pembayaran PNBP SIM maupun SKCK. Sehingga dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dan menghindari terjadinya penerimaan biaya diluar ketentuan.
Dalam peluncuran sistem aplikasi Jonegoro Elektronik Payment (JEP) tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal SIK MH dan Asisten Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Jeffrey Erlan Muller SH, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawanah, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sigit Kushariyanto SE, jajaran Forpimda Bojonegoro, Pimpinan Cabang BRI Bojonegoro, Harminto, General Manager Digital Produk CT, Telkomsel Area Expansion Jawa Bali, Heri Bertus Budi Aryanto, Kapolsek jajaran, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta para tamu undangan.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, dalam paparannya mengungkapkan bahwa perkembangan dinamika masyarakat dan tehnologi selalu berjalan beriringan. Melihat perkembangan tehnologi informasi yang begitu pesat, maka Polri sebagai aparatur pemerintahan menyesuaikan perkembangan tersebut guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal tersebut juga terkait dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani di lingkungan instansi pemerintah.
Harapan besar Polres Bojonegoro adalah dapat menguatkan kualitas pelayanan publik sehingga mampu memperoleh predikat menuju WBK dan WBBM.
“Polres Bojonegoro membangun beberapa sistem pelayanan publik berbasis teknologi yang bekerjasama dengan berbagai stakeholder lainnya, agar birokrasi yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan wewenang dan prosedur yang panjang dapat dihilangkan.” jelas Kapolres.
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawanah, mengawali sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Wakapolda Jatim dan Asisten Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, di Bojonegoro yang merupakan penyangga energi nasional.
Bupati menyampaikan, berdasarkan data dari Dinas Kminfo Bojonegoro, dari 430 desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro, baru 36 desa yang terjangkau fiber optic.
Bupati juga mengucapkan selamat atas diluncurkannya sistem JEP Polres Bojonegoro. Menurut Bupati bahwa Pemkab Bojonegoro tertinggal satu langkah dengan Polres Bojonegoro mengingat Polres Bojonegoro telah melakukan inovasi yang luar biasa.
“Sudah selayaknya masyarakat Bojonegoro mendapatkan pelayanan yang memuaskan.” tutur Bupati.
Sambutan selanjutnya dari Asisten Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Jeffry Erlan Muller SH. Dalam sambutannya, Jeffry mengungkapkan bahwa saat ini, layanan publik sudah berkembang dan mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem elektronik atau digital.
“Ke depan, pelayanan masyarakat akan dilayani melalui smartphone,” jelasnya
Jeffri mengungkapkan, jajaran Polres di Jatim, termasuk Polres Bojonegoro merupakan pimpinan-pimpinan yang penuh dengan inovasi dan kreatif.
“Dengan memanfaatkan teknologi, pelayanan akan lebih efisien sehingga kepercayaan masyarakat akan sangat tinggi,” jelasnya.
Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol M Iqbal SIK MH, mengawali sambutannya menyampaikan bahwa Kapolda Jatim yang sedianya sangat ingin hadir, namun dikarenakan ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan, maka dirinya yang mewakili.
Dalam sambutannya Wakapolda menyapaikan bahwa saat ini demokrasi tidak dapat dihindari dan semua mengarah kepada kepentingan publik. Wakapolda juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi Polres Bojonegoro, dalam rangka pelayanan publik telah meluncurkan sistem Jonegoro Elektronik Payment (JEP).
“Melalui sistem ini masyarakat dapat terlayani dengan baik dan mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran.” tutur Wakapolda.
Selain itu, dengan menggunakan sistem tersebut, akan menekan dan menghilangkan budaya koruptif, hal tersebut dikarenakan di dalam JEP, sistem pembayaran melalui T-cash maupun Brizzi dan tidak lagi melakukan pembayaran secara tunai atau cash.
“Saya mewakili Kapolda Jatim sangat bangga dan mengapresiasi Kapolres Bojonegoro beserta jajaran atas inovasi nya yang sangat bagus dan sangat membantu dalam pelayanan publik.
Lebih lanjut Wakapolda juga menyampaikan rasa salut dengan adanya comand center Polres Bojonegoro yang sangat komperhensif dan sangat luar biasa.
Di akhir sambutannya, Wakapolda juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bojonegoro dan Forkopimda Bojonegoro atas dukungan yang diberikan selama ini, termasuk juga mengucapkan terimakasih kepada sesepuh dan para ulama yang ada di Bojonegoro.
Setelah sambutan Wakapolda Jatim, acara dilanjutkan dengan Penandatanganan MOU antara Kapolres Bojonegoro dengan General Manager Digital Produk CT, Telkomsel Area Expansion Jawa Bali. Acara diakhiri dengan Launching Jonegoro Elektronik Payment (JEP) dengan meletakan tangan di videotron.
Sumber : humas polres bojonegoro