Bojonegoro – Yusuf Farm mendapat kehormatan untuk menjadi pembicara di acara Monitoring dan Evaluasi Program Domba Kesejahteraan yang diadakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan)Kabupaten Bojonegoro. Acara tersebut berlangsung Selasa (22/10/2024) di Balai Desa Ketileng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
Hadir dalam kegiatan tersebut Inspektur Inspektorat Bojonegoro, Teguh Prihandono, Sekertaris Disnakan Bojonegoro, Wiwik Sulistyo, Ketua DPC Himpunan Peternak Dompa dan Kambing Indonesia (HPDKI) Bojonegoro, Yanuar Kriswanto serta di hadiri sekitar 50 peserta penerima bantuan domba pada tahun 2023.
Sekertaris Disnakan Bojonegoro, Wiwik Sulistyo dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memantau laporan perkembangan peternak yang telah menerima manfaat dari program tersebut.
“Acara ini fokus pada evaluasi berbagai aspek, seperti kesehatan domba, tingkat keberhasilan pembiakan, dan berbagai faktor lain yang mempengaruhi kualitas ternak,” jelasnya.
Wiwik juga menjelaskan, jika peternak yang terlibat diharapkan dapat meningkatkan kualitas ternak mereka sehingga semakin menguntungkan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC HPDKI Bojonegoro sekaligus Owner Yusuf Farm, Yanuar Kriswanto diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman terkait pemasaran domba. Materi yang dibahas meliputi berbagai cara untuk memilih calon pembeli yang tepat, menjaga kualitas ternak agar tetap laku di pasaran, hingga trik-strik yang bisa diterapkan agar peternak bisa bersaing dengan baik di pasar domba.
“Tujuan kami adalah untuk membantu para peternak di Bojonegoro supaya mereka dapat mengoptimalkan hasil ternaknya dan semakin sejahtera,” ungkapnya pria yang juga Kabid Tujuh BPC HIPMI Bojonegoro yang membawahi Peternakan dan Pertanian.
Menurut Yanuar, pihaknya berharap apa yang dirinya bagikan bisa bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi peternak yang hadir, salah satunya melalui program domba kesejahteraan bisa mengurangi kemiskinan di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Semoga dengan adanya berbagi pengalaman ini, semakin banyak peternak di Bojonegoro yang sukses dalam mengembangkan usaha ternaknya dan dapat memasarkan domba dengan lebih efektif di masa mendatang,” pungkasnya.(ric/red)