Bojonegoro – Seperti halnya gerakan Budi Utomo yang didirikan pada 20 Mei 1908 silam dan mempelopori bangkitnya kesadaran nasionalisme dalam mencapai kemerdekaan sebagai bangsa, tepat 116 tahun kemudian semangat itu terus terpelihara. Para perwira dan pertiwi Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 secara khidmat melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diadakan di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (20/05/2024) lalu.
Deputy Manager Field JTB Juristiawan Fitriansyah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara berpesan agar semangat kebangkitan nasional ini terus tertanam di dalam jiwa para pekerja PEPC Zona 12. Dirinya mengajak para peserta upacara maupun seluruh pekerja untuk terus melestarikan semangat para pendiri bangsa dengan cara bekerja penuh dedikasi memberikan yang terbaik agar bisa berkontribusi nyata untuk bangsa dan negara melalui capaian produksi JTB.
Ditambahkan Juristiawan, bahwa saat ini dengan semangat para pekerja, Gas Processing Facility (GPF) atau plant Lapangan JTB telah mampu memenuhi produksi gas full capacity sebesar 192 MMSCFD. Dimana sejak awal tahun ini, JTB yang resmi masuk ke fase operasi secara nyata telah berkontribusi untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Juristiawan mengajak seluruh tim untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, yakin dan percaya diri. Ditambahkannya, kemajuan sudah ada didepan mata, momen ini harus ditangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa.
“Mari kita rayakan Kebangkitan Nasional Kedua Menuju Indonesia Emas. Mari kita jadikan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024 ini sebagai tonggak penting dan milestone bagi Lapangan JTB yang telah berhasil mencapai full capacity 192 MMSCFD secara kontinyu dengan terus meningkatkan kinerjanya, dan tetap menjaga operasi yang aman dengan fasilitas produksi yang handal serta tetap memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar,” pesannya.
Pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini, Inspektur Upacara juga menyampaikan pesan dari Menteri Komunikasi dan Informatika. Dalam pesan yang dibacakan Juristiawan tersebut, dijelaskan bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah mengalami kebangkitan fase kedua setelah melalui kebangkitan fase pertama yang dipimpin oleh para pendiri bangsa seabad lebih yang lalu. Kebangkitan ini ditandai dengan lompatan kemajuan teknologi yang memberi banyak tantangan sekaligus peluang. Kemajuan teknologi yang menyentuh hampir di seluruh bidang kehidupan. Ditekankan pula, di era ini penguasaan teknologi menjadi keharusan dalam menyongsong Indonesia Emas.
Di Lapangan JTB sendiri penggunaan teknologi telah diterapkan pada berbagai aspek. Dalam aspek security misalnya, akses masuk dan pemantauan ke seluruh fasilitas di lingkungan JTB menggunakan aplikasi berbasis teknologi digital. Penerapan teknologi digital dilakukan secara positif dan masif di JTB, termasuk dalam aplikasi peralatan untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan fasilitas produksi. Pada Kebangkitan Kedua ini diharapkan seluruh masyarakat dan bangsa pada umumnya dan para pekerja di lingkungan PEPC Zona 12 khususnya dapat menghadapi tantangan masa yang akan datang dengan optimis untuk menuju Indonesia Emas dengan terus meningkatkan keandalan produksi.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini diikuti oleh ratusan pekerja dan kontraktor yang ada di lingkungan PEPC Zona 12 Lapangan JTB. Para peserta dengan penuh semangat mengikuti jalannya upacara hingga usai. Setidaknya hal tersebut tercermin selama jalannya upacara. Semangat ini menjadi manifestasi dan bukti kongkrit para pekerja Lapangan JTB dalam berkontribusi kepada negeri untuk mendukung terwujudnya ketahanan energi melalui produksi Lapangan Gas JTB.(ric/red)