Kapolsek Malo Menghadiri Seminar Dan Dialog Peningkatan Toleransi

Bojonegoro, mediapantura.com – Isu toleransi, radikalisme dan terorisme di Indonesia tidak bisa dianggap sebelah mata. Bertempat di Pendopo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro diadakan kegiatan Seminar Dan Dialog Peningkatan Toleransi , Selasa (27/8/2019).

Kegiatan yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ini mengusung tema “Membangun Negeri Dengan Semangat Gotong Royong Tanpa Melihat Latar Belakang Perbedaan Yang Ada, Demi Merajut Kebhinnekaan Dalam Bingkai NKRI” dan diikuti sekitar 200 orang terdiri dari Tokoh agama, seluruh Kades Se Kecamatan Malo serta tamu undangan lainnya.

Hadir dalam acara ini Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Bojonegoro Drs. Kusbianto, MM, Kapolsek Malo AKP Ramelan, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Alamul Huda, Organisasi Kepemudaan.

Selaku narasumber, dalam sambutannya Kepala Bangkespolinmas menyampaikan bahwa mari kita tingkatkan lagi gotong royong,jangan terpecah belah dan saling menghormati satu sama lainya baik kita sebagai umat beragama yang berbeda beda agama tetep satu kita indonesia jaga NKRI.

“Oleh sebab itu kita wajib berbangga, sebagai suatu negara dan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Menurut Kapolsek Malo disela-sela kegiatan mengatakan dengan diadakan kegiatan seminar dan dialog peningkatan toleransi sangat positif dalam situasi dan kondisi saat ini. Media sosial memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan dengan media konservatif, karena siapa saja menjadi pemilik media dapat menshare apa saja yang diinginkan . Oleh karena itu masyarakat harus waspada dan berhati hati dalam mendownload, menshare berita yang tidak bisa dipastikan kebenaranya.

“kita perlu pemahaman bahwa perbedaan atau keberagaman di Indonesia bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan namun harus menjadi kenyataan saling melengkapi dalam harmonisasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menjaga dan mempertahankan NKRI adalah tanggungjawab semua komponen . Peran serta partisipasi aktif seluruh masyarakat sangat diperlukan guna mendukung perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.” Ucapnya.

Kapolsek Malo menghimbau kepada warga Bojonegoro khususnya warga Kecamatan Malo tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif. Dan jangan terprovokasi adanya informasi atau berita yang belum jelas asal usulnya. Apabila mendapat informasi atau berita yang berbau provokasi lebih baik disampaikan ke pihak Kepolisian. Mari kita jaga Bojonegoro bareng-bareng.(waf/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *