Tuban, mediapantura.com – Semarak Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur VI tahun 2019 disambut segenap warga Kabupaten Tuban. Hadirnya ajang olahraga bergengsi tingkat Jawa Timur ini dimanfaatkan masyarakat Bumi Wali untuk berwirausaha.
Di kompleks Tuban Sport Center, puluhan penjual berderet menjajakan dagangannya di lapak maupun gerobak. Beragam barang dagangan dijual mulai dari makanan, minuman, jajan ringan, dan pakaian.
Salah satunya adalah Ibu Kiswanto yang mulai berjualan sejak gelaran Porprov Jatim VI dimulai. Dia mulai berjualan sekitar pukul mulai pukul 8 pagi sampai 7 malam. “Tutupnya tergantung sampai jam berapa pertandingannya selesai,” ujarnya.
Di lapak berukuran 2 x 2 meter, Ibu Kiswanto menjual es siwalan, nasi bungkus dan aneka minuman sachet. Dalam sehari, Ibu berusia 37 tahun mampu menjual kurang lebih 150 gelas es siwalan. Untuk satu gelas es siwalan dijual seharga 5 ribu.
Rata-rata penghasilan yang didapat dari jualan es siwalan mencapai 750 ribu. “Kalau ada yang minta Legen, kami carikan di rumah,” imbuhnya.
Ibu Kiswanto mengaku bersyukur Kabupaten Tuban bisa menjadi tuan rumah. Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk menambah pemasukan keluarga.
“Alhamdulillah, bisa membantu suami dan menambah pemasukan keluarga,” tutur ibu yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Ditemui di lapak Ibu Kiswanto, Rudi Handono pembeli dari Kota Malang memesan legen dan siwalan untuk dimakan bersama atlet dan rombongan lainnya.
“Legen dan buah siwalan kan makanan khas Tuban, jadi kami menyempatkan untuk membelinya. Mumpung di Tuban,” ujarnya.
Rudi Handono mengaku kehadiran penjual sangat membantu kontingen dari luar kabupaten Tuban. Para atlet maupun official dapat membeli makanan dan minuman tanpa harus meninggalkan kompleks TSC. (waf/adm)