Buku Koleksi Pribadi Dari Salah Satu Anggota DPRD Provinsi Jatim Dihibahkan ke Perpustakaan Unigoro

Bojonegoro – Buku koleksi milik pribadi dari salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Fraksi Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bojonegoro dan Tuban dihibahkan ke Perpustakaan Universitas Bojonegoro (Unigoro).

Salah satu Anggota DPRD Provinsi Jatim yang juga dikenal sebagai akademisi di Bidang Hukum yang menghibahkan buku koleksi pribadi miliknya sebanyak 500 eksemplar ke Perpustakaan Unigoro itu adalah Dr Freddy Poernomo SH MH.

Bacaan Lainnya

Hibah ratusan buku itu diterima secara simbolis oleh Rektor Unigoro serta disaksikan oleh pejabat struktural dan Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro serta dihadiri Ketua Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro, Sigit Kusharyanto SE MM, Senin (11/11/2024).

Freddy Poernomo menuturkan bahwa dirinya memiliki Perpustakaan pribadi di kediamannya yang berada di Surabaya yang menyimpan ribuan koleksi buku-buku tentang hukum. Agar buku tersebut lebih bermanfaat dan banyak dibaca publik, maka sebagian koleksinya dihibahkan ke Perpustakaan Unigoro.

“Hibah ini seperti estafet. Sebagai akademisi dan politisi yang menekuni dunia pendidikan, tidak ada salahnya jika ilmu yang kami miliki maupun literatur tentang hukum disumbangkan untuk ke Unigoro,” tuturnya dihadapan para awak media.

Menurut Freddy Poernomo bahwa ada tiga judul buku karya dirinya (Freddy Poernomo red) yang turut dihibahkan di Perpustakaan Unigoro. Yakni Hukum Pemerintahan Daerah, Administrasi Pemerintah, dan Teori Hukum.

“Dengan adanya hibah buku ini, saya berharap kepada semua civitas akademika Unigoro memanfaatkan buku maupun sumber literatur yang telah tersedia di perpustakaan”, kata Politisi Partai Golkar.

Sementara itu, Aprilia selaku Pustakawan Unigoro mengatakan, hibah sebanyak 500 eksemplar buku dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur di Perpustakaan Unigoro ini telah Ia terima beberapa waktu lalu.

“Hibah buku itu saya terima pada 29 Oktober 2024 dan semua buku ini dalam bentuk buku cetak”, pungkas Aprilia.  (pur/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *