Bojonegoro – Di tengah teriknya siang, antusiasme warga Desa Ngampel, Bojonegoro, tak surut untuk menghadiri sosialisasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan oleh IDFoS Indonesia bekerja sama dengan PT Pertamina EP Zona 11 Sukowati Field, Jumat (18/10/2024).
Bertempat di Balai Desa Ngampel, acara ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, anggota PKK, RT/RW, pemuda, serta perangkat desa.
Acara yang dimulai pukul 14.30 WIB tersebut dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Ngampel, Purwanto. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif IDFoS dan Pertamina EP Sukowati Field dalam menyelenggarakan program yang berdampak positif bagi desanya.
“Desa Ngampel adalah milik kita semua. Mari bersama-sama mempercantik desa ini dan membiasakan hidup sehat,” ujarnya penuh semangat.
Pada kesempatan terpisah, Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim juga mengungkapkan harapannya agar program ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Program pembangunan infrastruktur ini, seperti pembangunan taman trotoar, diharapkan menjadi program unggulan yang bermanfaat bagi semua. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan fasilitas publik di Desa Ngampel,” jelas Arif.
Selain itu pihaknya juga menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah operasionalnya dan juga berharap melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang diberikan oleh PEP Sukowati mampu memberikan dampak positif bagi kelancaran operasi perusahaan khususnya di Desa Ngampel.
“Melalui program PPM ini kami berharap ada sinergi dan dukungan positif dari pemerintah desa dan warga desa Ngampel untuk kelancaran kegiatan operasi kami” tambahnya.
Sementara itu Sudirman, selaku ketua BPD, turut menegaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat.
“Kita harus membangun Ngampel bersama. Semoga program ini menjadi berkah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Sesi sosialisasi selanjutnya dipimpin oleh Rizal Zubad, Manajer Program dari IDFoS Indonesia. Rizal menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung selama tiga bulan dan diharapkan selesai pada Desember 2024.
Salah satu hal yang membanggakan dari program ini adalah partisipasi aktif dari masyarakat desa yang turut menyumbangkan tenaga dan ide.
“Desa Ngampel juga turut berpartisipasi dalam menyempurnakan program ini. Dengan mengupayakan tenaga kerja dari masyarakat setempat, kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sejak awal, proses hingga akhir,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara IDFoS Indonesia, Pertamina EP Zona 11, dan masyarakat Desa Ngampel, program ini diharapkan tidak hanya mempercantik lingkungan desa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warganya. Bersama, mereka bertekad membangun Desa Ngampel menjadi desa yang lebih bersih, tertata, dan sehat, demi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.(ric/red)