Bojonegoro – Proyek pembangunan jembatan di Jalan Jatisari, Desa Jatiblimbing, Kecamtan Dander, menjadi sorotan warga dan bahkan pemerintah setempat. Pasalnya proyek jembatan tersebut sudah 1 bulan lamanya tidak dikerjakan oleh pihak CV Karya Ragil Putra yang beralamatkan di Rembang, selaku pemenang tender, dengan nilai anggaran sebesar Rp. 1.454.343.662.
Salah satu warga bernama Ikbal saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa jembatan ini sudah mangkrak selama 1 bulan, dan jembatan ini adalah jalan satu-satunya warga desa jatiblimbing. Untuk pembongkaran jembatanpun sudah dikerjakan 1 bulan lalu dan setelah selesainya pembongkaran dikerjakan hingga sekarang tidak pernah di bangun oleh pihak kontraktornya.
“Kami semua warga desa berharap agar pihak kontraktor-nya segera menyelesaikan jembatan ini, karena jembatan ini akses utama masuk desa jatiblimbing. Bahkan papan informasinya saja tidak dipasang oleh pihak CV, hari ini baru di datangkan alat berat kemarin-kemarin belum dikerjakan sama sekalisekali, ” katanya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Jatiblimbing, ” harapan warga segera diselesaikan, karena itu akses utama desa jatiblimbing” kata Kades.
Diwaktu yang berbeda Arik Nurcahyo selaku Kasi jembatan 3 Bidang Jembatan Dinas PU Bina marga Kabupaten Bojonegoro saat dikonfirmasi perihal jembatan di Desa Jatiblimbing menjelaskan, tidak tahu lagi mau berkata apa, karena pihak CV ini susah sekali diajak komunikasi sehingga pihak dinas sudah memberikan SCM ke 2 , dimana surat itu berisi teguran. ” Seharusnya dalam 2 Minggu harus sudah berdiri abutmennya progres 44 persen” katanya.
Pihak dinas sudah memberikan teguran keras agar kontraktor segera mempercepat pengerjaannya, agar para warga Desa Jatiblimbing bisa segera melakukan aktivitas dengan lancar kembali. (Ping/Red)