Bojonegoro – Untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang rukun, damai, sejuk dan aman di Kabupaten Bojonegoro mendatang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro menggelar Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Acara Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah itu bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al Fatimah yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Senin (09/09/2024).
Dalam Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus FKUB Bojonegoro beserta para Tokoh Lintas Agama antara lain, Pendeta Stefanus, Slamet Riyadi, Koh Santoso, Ketua LDII, dan para Generasi Muda Lintas Agama.
Selain dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus FKUB Bojonegoro dan para Tokoh Lintas Agama Bojonegoro, Sosialisasi itu juga dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika IAI Al Fatimah Bojonegoro.
Ketua FKUB Bojonegoro, DR KH Tamam Syaifuddin, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa FKUB Bojonegoro merupakan mitra dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro sehingga dengan adanya Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang kami lakukan kali ini dianggap sangat penting dilakukan.
“FKUB Bojonegoro mengajak seluruh elemen masyarakat, para Ulama, para Kyai, para Habaib dan Tokoh Masyarakat di seluruh tingkatannya untuk mewujudkan Pilkada yang rukun, damai, sejuk dan sejahtera”, tutur Dr KH Tamam Syaifuddin, M.Si.
Lebih lanjut dikatakan oleh Dr KH Tamam Syaifuddin, M.Si yang juga sebagai Pendiri IAI Al Fatimah Bojonegoro bahwa Pilkada adalah momentum setiap lima tahun sekali, walaupun beda pilihan harus tetap menjaga kerukunan.
“Beda pilihan dalam Pilkada itu tidak masalah yang penting harus tetap menjaga kerukunan sehingga tercipta masyarakat yang aman dan kondusif”, pungkas Ketua FKUB Bojonegoro.
Untuk diketahui bersama, diakhir acara Sosialisasi itu ditutup doa oleh KH Ainun Na’im Pengasuh Ponpes Al Asmanah yang juga merupakan Pengurus FKUB Bojonegoro. (pur/red)