Happy Sunday: Membangun Kesadaran Akan Bahaya Pekerja Anak

Bojonegoro – Kegiatan “Happy Sunday” yang digelar di SDN Glagahwangi 2, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, pada Sabtu, 10 Agustus 2023, sukses menarik minat dan partisipasi para peserta. Acara ini merupakan bagian dari Program CERIA (Child Labor Eradication Initiative in Tobacco Area) yang dipelopori oleh PT AOI dan didukung oleh IDFoS Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan praktik pekerja anak di perkebunan tembakau.

 

Bacaan Lainnya

Dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB, acara ini dihadiri oleh 250 peserta yang terdiri dari siswa-siswi PAUD, TK, dan SDN Glagahwangi 2, serta para wali murid dan guru. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang rangkaian acara yang telah dipersiapkan.

 

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pelepasan balon, simbol harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak petani tembakau. Setelah itu, peserta mengikuti jalan sehat yang mengajak mereka berkeliling area sekolah dan sekitarnya.

 

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN Glagahwangi 2, Hery Bawono, S.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan “Happy Sunday” ini telah memasuki tahun kedua. “Tahun lalu, kami mengadakan kegiatan story telling yang pertama kali dan berhasil menarik perhatian para siswa. Tahun ini, kami menggabungkan kegiatan jalan sehat dengan story telling, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif. Harapannya, dengan kegiatan ini, anak-anak dan orang tua semakin sadar akan bahaya pekerja anak di sektor pertanian, khususnya tembakau. Ke depannya, kami berharap dapat menyelenggarakan acara yang lebih menarik dan berkesan, baik untuk anak-anak maupun wali murid,” ujarnya.

 

Laily Mubarokah, Koordinator Program IDFoS Indonesia, menjelaskan bahwa acara dimulai dengan senam pagi, disusul oleh jalan sehat yang menyegarkan. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari murid-murid, yang menampilkan berbagai pertunjukan. Puncak acara adalah sesi story telling oleh Kakak Rosyid, yang menarik perhatian anak-anak dan orang tua. Cerita yang disampaikan mengandung pesan penting tentang pentingnya pendidikan dan bahaya pekerja anak.

 

Acara ditutup dengan pengundian doorprize yang menambah keceriaan. Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran orang tua akan risiko pekerja anak di sektor pertanian tembakau meningkat, serta mendorong minat anak dalam membaca, meningkatkan interaksi sosial, dan kesadaran lingkungan.

 

Laily Mubarokah menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk memastikan anak-anak petani tembakau dapat menikmati masa kecil mereka dengan layak dan mendapatkan pendidikan yang baik. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka, dan mendorong mereka untuk tidak mempekerjakan anak-anak di lahan pertanian,” tuturnya.(ric/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *