Bojonegoro – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja di Koperasi Kareb Bojonegoro. Kedatangan Puan Maharani disambut oleh seluruh Direksi Koperasi Kareb beserta jajaran pengurus dan seluruh karyawan Koperasi Kareb, Jumat (19/01/2024).
Dalam kunjungan kerja di Koperasi Kareb, Ketua DPR RI sangat bangga melihat semangat para karyawan Koperasi Kareb yang hampir seluruhnya perempuan. Ketua DPR RI bangga kepada para perempuan ikut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya senang sama ibu-ibu terima kasih atas sambutannya. Alhamdulillah saya bisa datang ke sini bersilaturahmi dengan ibu-ibu dan mbak-mbak sekalian”, kata Ketua DPR RI.
Ketua DPR RI mengatakan, Koperasi Karep ini suatu Koperasi yang sangat luar biasa 99 persen pegawainya itu adalah perempuan jadi saya senang banget ketemu sama mbak-mbak ini.
“Perempuan harus mendukung kesejahteraan, perempuan harus mendukung kesejahteraan keluarga kita”, tutur Puan Maharani.
Lebih lanjut dikatakan oleh Puan Maharani bahwa kita ini punya kesamaan, perempuan itu biasanya tangguh. Jadi semua yang ada di sini ayo kita sama-sama melaksanakan tugas-tugas kita melaksanakan semua yang ada.
“Ayo kita sama-sama melaksanakan tugas-tugas kita. Melaksanakan kerja kerja kita dengan baik dengan benar. Kita tetap harus semangat bekerja”, ucap Puan Maharani.
Masih menurut Puan Maharani, semoga kita semua diberi kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan dalam menjalankan kerja-kerja kita. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini.
Sementara itu, Direktur Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo dihadapan para media mengucapkan terima kasih kepada Bu Puan Maharani selaku ketua DPR RI yang hari ini mengunjungi tempat kami di Koperasi Kareb.
“Koperasi Kareb ini merupakan industri yang padat karya yang memperkerjakan kurang lebih 2650 karyawan dan kebanyakan 99 persen adalah karyawan wanita”, terang Sriyadi Purnomo.
Sriyadi Purnomo berharap kepada Ketua DPR RI memberikan perhatian terhadap kami, pekerja kami, emansipasi wanita, karena sekali lagi 99 persen tempat kami adalah ibu-ibu atau mbak-mbak. Mereka wanita-wanita hebat yang ada di Bojonegoro dan sekitarnya.
“Kami selaku industri padat karya minta kepada Pemerintah selalu melindungi kami. Kami ikut membantu Pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan”, tutup Sriyadi Purnomo. (pur/red)