Bojonegoro, mediapantura.com – Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, SIK MH menghadiri Ngaji Kebangsaan, pada Selasa (03/12/2019) malam, bertempat di halaman Masjid Adnan Al Ikhlas jalan MT Haryono Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan Ngaji Kebangsaan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro, yang mengambil tema “Noto Ati Nandur Katresnan menuju SDM Unggul Indonesia Maju”.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Kapolres Bojonegoro juga dihadiri Kepala Bangkesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Drs Kusbianto, Pasi Log Kodim 0813 Bojonegoro, Muspika Kecamatan Bojonegoro Kota, Pemerintah kelurahan Jetak dan Masyarakat Kelurahan Jetak.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrwan, dalam sambutannya menyampaikan ngaji kebangsaan tersebut adalah sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi masyarakat Bojnegoro. Selain itu Ngaji Kebangsaan tersebut juga untuk menjaga rasa cinta masyarakat kepada bangsanya. Disamping itu juga, masyarakat Bojonegoro agar saling menghormati dan menghargai kepada setiap manusia. Serta saling toleransi antar sesama umat beragama, Jaga persatuan dan kesatuan.
“Melalui kegiatan ini mari kita bangun niat untuk menanamkan rasa cinta kasih sesama anak bangsa, juga saling menghargai, toleransi antar sesama umat bergama sehingga terciptanya situasi yang nyaman, tentram di Kabupaten Bojonegoro,” kata AKBP M Budi Hendrawan.
Lebih lanjut AKBP M Budi Hendrawan, mengungkapkan bahwa untuk saat ini masih adanya paham paham radikalisme di sekitar kita. Peran serta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan paham radikalisme menjadi sebuah kepentingan untuk menunjukkan kesadaran dan pertahanan bersama. Sekali lagi tanggung jawab penanggulangan paham radikalisme merupakan tanggung jawab semua, tidak hanya TNI Polri dan pemerintah saja.
“Kita menghimbau dan mengajak para jamaah Ngaji Kebangsan ini, bersama sama untuk melawan paham radikalisme yang masih berkembang saat ini dan jangan sampai kita menjadi bagian dari paham radikalisme yang akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Kapolres Bojonegoro.(red)