Program Peningkatan Akses Air Bersih EMCL Hadirkan Harapan Baru untuk Tiga Desa di Bojonegoro

Bojonegoro – Program peningkatan akses dan pengelolaan air bersih yang digagas ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi diserahterimakan pada Jumat (29/11). Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, menjadi salah satu penerima manfaat utama dari inisiatif ini, bersama dua desa lainnya, yakni Desa Semanding di Kecamatan Bojonegoro dan Desa Margoagung di Kecamatan Sumberrejo.

Acara serah terima yang digelar di Balai Desa Kanten dihadiri sejumlah pihak terkait, termasuk Camat Trucuk, Bappeda Bojonegoro, Penjabat (PJ) Kepala Desa Kanten, Perwakilan EMCL, Alas Institute selaku mitra pelaksana, serta masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Ramadhan mewakili Bappeda Bojonegoro menegaskan pentingnya program ini dalam mendukung kesejahteraan masyarakat desa. “Akses air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan dampaknya dalam jangka panjang, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun kegiatan produktif lainnya,” ujarnya.

Tacuk Prasetyo, PJ Kades Kanten, mengapresiasi langkah EMCL yang menggandeng berbagai pihak untuk menyelesaikan program tersebut. “Kami bersyukur atas perhatian yang diberikan. Dengan adanya fasilitas air ini, warga Desa Kanten tidak lagi kesulitan mengakses air bersih, khususnya saat musim kemarau,” katanya.

Marshya C. Ariej, perwakilan EMCL, mengingatkan pentingnya keberlanjutan dalam pemanfaatan fasilitas yang telah dibangun. “Kami berharap fasilitas ini dapat dirawat dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah desa. Keberlanjutan program ini sangat bergantung pada pengelolaan bersama agar manfaatnya bisa dirasakan hingga bertahun-tahun ke depan,” katanya.

Selain Desa Kanten, dua desa lain yang turut menerima manfaat, yakni Desa Semanding dan Desa Margoagung, juga menyambut baik program ini. Fasilitas air yang dibangun di masing-masing desa diharapkan menjadi solusi atas permasalahan air bersih yang selama ini dirasakan masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari komitmen EMCL dalam mendukung pengembangan masyarakat lokal di wilayah Bojonegoro. Alas Institute, sebagai mitra pelaksana, menambahkan bahwa keberhasilan program tidak hanya terletak pada pembangunannya, tetapi juga pada kemampuan masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas tersebut secara maksimal.

Dengan rampungnya program ini, warga Desa Kanten kini optimis menghadapi masa depan yang lebih baik, tanpa kekhawatiran atas kebutuhan air bersih.

Pemerintah Desa Kanten juga berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas air bersih yang diberikan dengan menambah jaringan air dan sambungan rumah melalui anggaran PAPBDes tahun 2024.

Kegiatan serah terima program di Desa Kanten, Kecamatan Trucuk ditutup dengan peresmian tower air dan penanaman pohon untuk konservasi sumber air, serta sebagai bentuk tanggungjawab terhadap lingkungan.(lis/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *