Bojonegoro – Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024 tiba di Kabupaten Bojonegoro Kamis (6/6/2024) kemarin. Rombongan KPK akan berada di Bojonegoro hingga Minggu (9/6/2024) mendatang dalam misi pemberantasan korupsi melalui rangkaian penjelajahan ke-12 kota/kabupaten di Pulau Jawa.
Pembukaan Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi dilaksanakan di Pendopo Malowopati. Ada berbagai stand pameran menarik. Diantaranya bisa melihat Bus KPK dengan berbagai fitur edukasi, layanan kegawatdaruratan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, layanan pemeriksaan kesehatan gratis RSUD Padangan, layanan kependudukan desa/kelurahan dari Disdukcapil, Layanan Pendampingan dan Konsultasi Perizinan Berusaha (LaDa KoPi) dari DPMPTSP.
Selain itu, juga ada Jelajah Perpustakaan Membangun Budaya Literasi oleh Dispusip Kabupaten Bojonegoro, donor darah dan beberapa stand pameran dari stakeholder lainnya seperti PD. BPR.
Adapun 12 kota/kabupaten rute Roadshow Bus KPK di antaranya Bangkalan (30 Mei-2 Juni), Bojonegoro (6-9 Juni), Surabaya (13-16 Juni), Brebes (27-30 Juni). Berlanjut ke Wonosobo (4-7 Juli), Semarang (11-14 Juli). Selanjutnya ke Cianjur (25-28 Juli), Bandung Barat (1-4 Agustus). Rute jelajah selanjutnya yaitu Bandung (8-11 Agustus), Lebak (23-25 Agustus), Pandeglang (29 Agustus-1 September), dan rute terakhir yaitu di Serang (5-8 September).
“Ini adalah kegiatan dengan tema Hajar Serangan Fajar. Kita tahu sebentar lagi akan menghadapi proses pilkada, di mana tema ini diusung oleh KPK sebagai bagian dari kampanye pada proses politik yang ada di pemerintah daerah yaitu pemilihan kepala daerah,” jelas Direktur Jejaring Pendidikan KPK Aida Ratna Zulaiha saat sosialisasi antikorupsi.
Pihaknya menyampaikan ada banyak alat ukur yang telah dilakukan untuk mengukur potensi korupsi di suatu lembaga maupun daerah. Seperti Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Survei Penilaian Integritas (SPI). Alat ukur ini menjadi bagian penting saat menjalankan program kepemerintahan dalam pelayanan publik agar mendapatkan output tidak korupsi.
Hasil SPI ini adalah survei yang menilai tingkat risiko dalam pemerintah daerah. Hal ini diwujudkan untuk meningkatkan kesadaran yang diukur dalam beberapa dimensi. Yakni mulai dari transparansi integritas dalam menjalankan tugas, pengelolaan anggaran, maupun sosialisasi antikorupsi.
“Penyebab korupsi sering terjadi karena melakukan pembenaran apa yang telah dilakukan. Selain itu karena ada kesempatan dan kapabilitas untuk melakukannya,” tegasnya.
Ia berpesan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro perlu mulai mempelajari konflik kepentingan dalam pemerintahan. Selain itu ada beberapa kunci agar tidak terlibat konflik kepentingan dan korupsi. Yakni melakukan deklarasi saat menduduki jabatan baru bahwa jabatan yang didapat tidak terlibat dalam konflik kepentingan. Cara lain dengan menjadi pimpinan teladan dengan memenuhi kode etik dan tidak terlibat dalam praktik korupsi. Sebab netralitas ASN penting.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto dalam sambutannya mengatakan hari ini menjadi kebanggaan Kabupaten Bojonegoro karena mendapat kunjungan tamu sangat penting. Ia yakin kunjungan KPK memiliki nilai tidak hanya strategis tapi juga menentukan bagaimana Bojonegoro ke depan. Integritas ialah bagian dari membangun wilayah.
“Ini menjadi semangat kita untuk menjaga integritas, baik integritas dalam tata kelola keuangan, maupun kepemerintahan,” tuturnya.
Melalui Roadshow Bus KPK, Pj Bupati berharap dapat menanamkan pondasi pemahaman dan ide-ide bagaimana membangun dan menata kelola Bojonegoro menjadi lebih baik. Sehingga setelah ini ada kegiatan yang bisa ditindaklanjuti untuk bisa merumuskan kebijakan masing-masing sesuai regulasi, tata kelola dan integritas yang baik.
Dalam rangkaian acara, setelah pembukaan, rombongan berkeliling ke stand layanan kesehatan, kependudukan, perizinan, pajak daerah, perpustakaan, dan lainnya di area sekitar pendopo.
Sementara itu Ahmad Muhajirin yang merupakan ketua Divisi Advokasi Kebijakan Publik sekaligus perkalian dari IDFoS Indonesian mengatakan jika hari ini, Pendopo Malowopati Bojonegoro menjadi saksi pembukaan acara penting, Roadshow Bus KPK 2024.
“IDFoS Indonesia, sebuah lembaga yang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi, turut berpartisipasi dalam pameran yang diadakan selama acara ini,” jelasnya.
Menurutnya, tujuan pameran ini adalah untuk menyebarluaskan dan memberikan edukasi anti-korupsi kepada masyarakat. Roadshow BUS KPK mengusung tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” dan menyasar berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga pelajar.
“Berbagai kegiatan telah disusun dalam acara ini, termasuk edukasi bagi pelajar, sosialisasi anti-korupsi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pertemuan dengan komunitas, kuliah umum, pemutaran film anti-korupsi, dan senam dengan tema “Hajar Serangan Fajar” yang menekankan semangat anti politik uang,” ujarnya.
Ditambahkan Hajirin, kolaborasi antara IDFoS Indonesia dan KPK dalam sosialisasi anti-korupsi menunjukkan potensi besar untuk mencapai tujuan tersebut. program sosialisasi dapat dirancang dengan lebih efektif dan merata, mencapai berbagai lapisan masyarakat dan memperkuat pesan anti-korupsi.
“Semoga upaya ini tidak hanya menciptakan kesadaran, tetapi juga membawa perubahan perilaku positif dalam masyarakat Indonesia,” pungkasnya.(ric/red)