Bojonegoro – Sebanyak 115 peserta dari 30 bidang kompetisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se Kabupaten Bojonegoro ikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Kabupaten. Acara Grand Opening LKS yang digelar oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bojonegoro bertempat di Griya MCM dan Resto berlangsung cukup meriah, Senin (05/02/2024).
Dengan mengusung tema Mewujudkan Siswa SMK Bojonegoro Bersama Talenta Vokasi Berprestasi Melangkah Pasti Membangun Negeri, Lomba Kompetensi Siswa itu akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai tanggal 5 Februari 2024 dan akan berakhir pada tanggal 7 Februari 2024.
Lomba Kompetensi Siswa merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari Kabupaten Bojonegoro yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat Provinsi maupun Nasional.
Ada 9 SMK di Bojonegoro yang dijadikan tempat Lomba Kompetensi Siswa tahun ini yaitu SMK Negeri 1 Bojonegoro, SMK Negeri 2 Bojonegoro, SMK Negeri 3 Bojonegoro, SMK Negeri 4 Bojonegoro, SMK Negeri 5 Bojonegoro, SMK Negeri Dander, SMK Negeri Baureno, SMK Negeri Purwosari, dan SMK Negeri Kasiman.
Ketua MKKS SMK Bojonegoro, Abdul Fatah mengatakan, Lomba Kompetensi Siswa ini adalah ruhnya SMK. Disini di siswa maupun siswi SMK akan mencetak prestasi bahwa SMK di Bojonegoro itu tidak kalah dengan SMK SMK dari Kabupaten lain.
“Lomba Kompetensi Siswa ini bukan hanya ajang kompetisi saja tetapi juga sebagai ajang sharing dan ide kreatifitas antar siswa SMK di Kabupaten Bojonegoro, baik SMK Negeri maupun swasta”, kata Abdul Fatah yang juga selaku Kepala SMK Negeri Ngasem.
Menurutnya, Lomba Kompetensi Siswa ini bertujuan untuk mendapatkan siswa – siswi berprestasi dari SMK baik Negeri maupun Swasta yang nantinya akan diikut sertakan dalam Lomba Kompetensi Siswa tingkat Provinsi dan tingkat Nasional.
“Kegiatan Lomba Kompetensi Siswa ini akan terus tetap berkelanjutan demi menciptakan siswa – siswi juara dan prestasi untuk membawa nama baik Kabupaten Bojonegoro di tingkat Provinsi maupun Nasional”, harap Abdul Fatah.
Sementara itu, Adi Prayitno selaku Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Tuban menuturkan dalam Lomba Kompetensi Siswa tingkat Provinsi mendatang menargetkan 9 medali emas untuk Bojonegoro dan Tuban.
“Minimal 9 medali emas, untuk Kabupaten Bojonegoro 5 dan Kabupaten Tuban 4”, tutur Adi Prayitno.
Adi Prayitno menambahkan, Lomba Kompetensi Siswa tahun 2024 ini para siswa, Pembimbing, Kepala Sekolah, dan para Pengawas dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jatim sudah bersungguh sungguh untuk melatih siswanya dalam rangka mempersiapkan Lomba Kompetensi Siswa. (Pur/red)