Bojonegoro – Diharapkan ke depan Kabupaten Bojonegoro menjadikan sentra pelayanan kesehatan yang baik dan humanis, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro mensosialisasikan poli klinik terakreditasi, Kamis(15/11/2018) bertempat gedung Creatif lantai 6 Pemkab Bojonegoro.
Dalam sosialisasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menjelaskan bahwa ada 36 FKTP milik pemerintah (puskesmas) proses akreditasi mulai pada tahun 2014 – 2018 masih tinggal 3 puskesmas yg mengalami Re akreditasi sedangkan Kabupaten Bojonegoro terdapat 19 poliklinik terdiri dari 16 poliklinik Pratama termasuk di dalamnya milik TNI – Polri dan 3 poliklinik utama.
Dengan adanya sosialisasi ini bertujuan dimana setiap puskesmas maupun poli klinik untuk mendapatkan akreditasi dengan adanya akreditasi tersebut untuk meningkatkan mutu dan kesehatan pasien serta pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Untuk mendapat akreditasi elemen penilaian dilihat dari 4 penilaian utama yakni Kepemimpinan dan manajemen FKTP, layanan klinis yang berorientasi pasien, penunjang pelayanan klinis dan peningkatan mutu klinik dan keselamatan.
“Dimana setiap poli klinik untuk mendapat akreditasi harus memenuhi 4 penilaian diatas itupun yang menilai dari komisi akreditasi Nasional melalui kementerian kesehatan, bisa di bayangkan kalau saat ini anak kita kuliah pasti mencari universitas yang Terakreditasi A, begitu juga pelayanan kesehatan di poli klinik jika sudah terakreditasi bisa pastikan masyarakat yang akan lebih mencari pelayanan kesehatan yang bermutu, berkualitas, mengutamakan keselamatan dan humanis, “ terang Kepala Dinas Kesehatan Hj. Ninik Susmiarti, SKM, M.Mkes.
Kemudian sosialisasi tersebut dilanjutkan materi dan paparan oleh M.isnaini Dinas kesehatan Kabupaten Bojonegoro dan drg. Lili Aprilianti Dinas kesehatan provinsi Jawa Timur.(waf/MP)