Kemenag Tuban Adakan Pembinaan Keluarga Sakinah dan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Tuban, mediapantura.com – Di akhir tahun ini Kemeng Tuban adakan Pembinaan Keluarga Sakinah Dan Pengelolaan Keuangan Keluarga, di aula yang diikuti oleh 100 peserta dari Penyuluh Agama Islam Honorer dari masing-masing kecamatan sebanyak 5 orang.

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Sahid, MM, dalam sambutannya menyatakan beberapa peran orang tua untuk mencegah ajaran radikal pada anak.

“Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua, pertama memberi pemahaman agama secara utuh dan benar kepada anak, kedua, memberikan pemahaman terhadap anak tentang bahaya gerakan radikal, ketiga, memperkuat Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam praktek kehidupan sehari-hari, keempat, memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan kepada anak untuk tinggal di rumah, kelima, menjadi sahabat untuk anak dan keenam, mengajak anak untuk mengenal ragam budaya dan agama di Indonesia agar mereka mengenal nilai kebhinekaan,” paparnya.

Menurut pria asal kota pudak ini radikalisme tidak hanya menyebar melalui buku atau pergaulan di sekolah maupun luar sekolah, namun juga menyebar melalui gadget dan media sosial. Selain itu Kepala Kantor juga mengajak untuk meneladani beberapa tokoh dan wali.

“Yang pertama sebagai warga Tuban harus bisa meneladani Sunan Bonang yang agamis, kedua meneladani tokoh Ronggolawe yang pemberani dan ketiga meneladani semangat tentara Tar Tar dari China,” jelasnya.

Sementara itu Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Drs. Moh. Qosim, mengulas tentang perlunya kegiatan ini, diantara:
1. Sudah ada keluarga yg terpapar radikalisme.
2. Banyak keluarga yang gagal membangun dan menegakkan pilar perkawinan.
3. Banyak terjadi perselesihan keluarga yang gagal mengatur keuangan keluarga.
4. Banyak keluarga yang berselisih karena gagal membangun komunikasi dalam keluarga.

Acara ini selain di hadiri oleh Kakankemenag, juga ada Kasubag TU, Kasi Bimas dan Kasi PHU Kemenag Tuban, Umi Kulsum, S.Ag, M.Pd.I, yang bertindak sebagai pemateri dengan bahasan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Menurut perempuan gesit ini untuk mencapai komunikasi keuangan yang yang baik, seluruh anggota keluarga harus memiliki satu pengertian yang sama tentang tiga prinsip dasar dari pengelolaan keuangan rumah tangga samara.

“Ketiga prinsip pengelolaan keuangan rumah tangga samara yaitu berupaya mencari nafkah yang halal dan thayib; suami, istri maupun anak-anak harus saling mengingatkan dan mengontrol apa yang mereka dapat dalam rumah tangga; hemat dan ekonomis, salah satu langkah hebat orang tua dalam mendidik anak adalah berhemat dan tidak konsumtif,” jelasnya.

Dengan di manage-nya keuangan keluarga, diharapkan pemanfaatan uang dalam keluarga bisa menjadi efektif dan efisien sesuai kebutuhan keluarga sehingga keluarga menjadi sakinah mawadah warahmah. (Af/lai)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *