Kunjungan Study Strategis Luar Negeri, Peserta PPRA LXVI Lemhannas RI di Singapura, ini Sasarannya

Jakarta  – Lemhannas RI melaksanakan SSLN (Study Strategis Luar Negeri) sebagai salah satu program melihat secara langsung kondisi ketahanan nasional negara lain.

Salah satu sasaran negara kegiatan Study Strategis Luar Negeri PPRA LXVI adalah negara tetangga Singapura yang dilaksanakan pada tgl 15-18 Juli 2024.

Bacaan Lainnya

Study Strategi Luar Negeri di Negara Singapura ini dipimpin oleh Mayjen TNI Fulad, S.sos, M.Si didampingi tenaga ahli Mayjen TNI (Purn) M. Nasir Madjid, S.E, L.O Marsma TNI Eko Sujatmiko, M.M.

Diikuti Peserta Lemhannas PPRA Angkatan LXVI (ke-66) sejumlah 26 orang yang diketuai oleh Kolonel Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, S.E.

Adapun peserta terdiri 21 TNI/Polri, 3 Non ASN dan 2 dari Manca Negara yaitu dari Singapura an Colonel Airforce Ong Yan Zhi, M.A dan dari Australia an Jessica Kerr, B.P.S, M.A Atase Australia di Indonesia.

Sasaran Study Staregis di Singapura ini adalah a. KBRI di Singapura, b. Ministry of Foreign Affair/MFA, c. Ministry of Defence/MINDEF, d. Institute of Souttheast Asian Studiest/SEAS, e. Ministry of Home Affair/MHA, serta f. Singapore Technologies/ST.

Tujuan dari Study Strategis tersebut agar para Peserta Lemhannas PPRA LXVI mengetahui informasi tentang kondisi umum negara tujuan, mendapatkan data spesifik tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari Perspektif Panca Gatra.

Selain itu juga peninjauan ke Industri Strategis/unggulan yang dimiliki negara Singapura yang termasuk satu satunya sebagai negara kategori maju di Asia tenggara walaupun tidak memiliki Sumber Kekayaan Alam namun maju secara ekonomi dan teknologinya.

Disamping tujuan diatas disempatkan juga beberapa kunjungan ke objek sosial, budaya dan pariwisata yang telah ditentukan.

Antusias dan disiplin dalam pelaksanaan SSLN dari peserta Lemhannas LXVI ini terlihat dari lancarnya giat dari obyek satu ke obyek lainnya dan dalam setiap diskusi dan tanya jawab begitu banyak sehingga pertanyaan harus dibatasi oleh waktu agar obyek yang lainnya dapat berjalan tepat waktu.

“Saya sangat bangga akan disiplin Peserta Lemhannas LXVI ini dalam mengikuti giat SSLN dan antusias dalam setiap diskusi dan tanya jawab dalam bahasa Inggris dilihat dari kualitas yang berbobot setiap pertanyaannya,” tegas Mayjen TNI Fulad.

Rangkaian kegiatan ini telah usai namun memberikan makna yang dalam disetiap kegiatannya.

“Semoga para peserta Lemhannas RI PPRA 66 dapat mengambil manfaat ilmu dan pengetahuan dari Study Strategis,” kata Kolonel Laut (P) Sirilus Arif, saat wawancara dengan sie Humas Kombes Hendra R. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *