Bojonegoro, media pantura.com – Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bojonegoro menerapkan program Jemput Bola Administrasi Kependudukan Tertib dan Unggul atau disingkat dengan Jebol Adu Tengul. Program tersebut mengutamakan pelayanan jemput bola bagi masyarakat pemula yang belum melakukan perekaman E-KTP.
Program Jebol Adu Tengul, personil Disdukcapil melakukan penjemputan bola dengan cara datang ke setiap Desa untuk melakukan perekaman data kependudukan masyarakat. Cara ini dinilai efektif untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan data kependudukan.
Moch Chosim, Kepala Disdukcapil Bojonegoro menjelaskan, jemput bola mengutamakan bagi yang belum melakukan perekaman atau pemula. Selain itu, jemput bola juga mengutamakan masyarakat yang mengalami sakit maupun lansia belum melakukan perekaman.
“Kita juga melakukan perekaman bagi pemula dan yang sudah sakit menahun yang belum melakukan perekaman. Di Bojonegoro ini kan ada jebol adu tengul, jemput bola administrasi kependudukan tertib dan unggul dan ini juga untuk mengangkat Bojonegoro,” katanya, Senin (23/09).
Mekanisme jemput bola tersebut meliputi petugas datang pada setiap Desa. Kemudian masyarakat pemula atau belum melakukan perekaman E-KTP menyerahkan berkas data kependudukan kepada petugas. Setelah itu, petugas Disdukcapil melakukan perekaman mulai dari sidik jari, mata dan berkas data. Usai perekaman, data dimasukan ke Kantor Disdukcapil untuk dilakukan proses lebih lanjut.
“Setelah perekaman data masuk ke kantor untuk diberikan surat keterangan. Kemudian pengambilan suketnya di kantor Disdukcapil,” ujarnya.
Disdukcapil Bojonegoro terus melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat terkait kepengurusan data, baik E-KTP maupun yang lainnya. Dengan melakukan jemput bola, kedepan diharapkan setiap Kecamatan sudah bisa memiliki alat untuk E-KTP sehingga masyarakat yang mengurus E-KTP cukup pada masing-masing Kecamatan. (Red)