Bojonegoro, mediapantura.com – Wakapolres Bojonegoro, Kompol Achmad Fauzy, SH, SIK, MIK pada Kamis, (02/01/2020) pukul 08.00 WIB pagi tadi, di halaman Mapolres Bojonegoro, pimpin Apel Konsolidasi sebagai tanda berakhirnya pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2019.
Operasi Lilin Semeru 2019, berlangsung serentak mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020 dan selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2019 di Kabupaten Bojonegoro, secara keseluruhan berlangsung aman, kondusif dan tidak ada kasus yang menonjol.
Dalam arahannya, Wakapolres Bojonegoro, Kompol Achmad Fauzy, mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan Instansi lain yang terlibat dalam Operasi, yang telah bekerja keras dengan dedikasi dan disiplin tinggi, sehingga dalam pelaksanaan tugas Operasi Lilin Semeru 2019 berjalan aman dan lancar.
“Alhamdulillah, untuk Operasi Lilin Semeru 2019 baik pengamanan tempat ibadah gereja dan pengamanan saat pergantian Tahun Baru semua kegiatan bisa berlangsung lancar dan aman. Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan TNI, instansi lain serta seluruh elemen masyarakat Bojonegoro atas kerja samanya untuk menjaga Bojonegoro bersama sama ,” ucap Wakapolres saat ditemui awak media di Mapolres Bojonegoro.
Mengarungi tahun baru 2020, Wakapolres Bojonegoro, mengajak TNI Polri, instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menjaga Kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro dan saling bersinergi sehingga Kabupaten Bojonegoro aman, nyaman dan kondusif, karena sebentar lagi akan berlangsung Pilkades serentak pada bulan Pebruari 2020.
“Tetap jaga soliditas dan sinergitas, dengan kerja bersama, kerja keras, solid dan bersinergi, semoga ke depan Bojonegoro aman, nyaman dan kondusif dan kita sukseskan Pilkades serentak 2020,” ucap Wakapolres Bojonegoro, Kompol Achmad Fauzy.
Lebih lanjut Wakapolres mengingatkan agar seluruh anggota tetap waspada terhadap berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius, supaya tidak mengganggu dan menghambat jalannya roda pemerintahan.
“Tetap waspada terhadap berbagai hal yang bepotensi menimbulkan kerawanan yang dapat menghambat jalannya roda pemerintahan,” pungkas Wakapolres Bojonegoro, Kompol Achmad Fauzy.