Bojonegoro, mediapantura.com – Suasana memperingati Hari Natal 2019 dan menjelang pergantian Tahun Baru 2020 di wilayah Kabupaten Bojonegoro berjalan aman, lancar, dan kondusif. Meski demikian gereja-gereja tetap dalam penjaga TNI Polri dan instansi terkait.
Sejauh ini tidak ada kejadian yang menonjol. terpantau situasi aman dan kondusif, dari seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro di 28 Kecamatan. “Hingga saat ini situasi Bojonegoro terpantau aman dan kondusif,” jelas Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, SIK MH saat ditemui awak media di Mapolres Bojonegoro, Kamis, (26/12/2019).
Suasana kondusif itu tercipta, karena jauh-jauh hari Polres Bojonegoro sudah kerjasama dan sinergitas dengan institusi terkait, untuk bersama sama mengamankan Perayaan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Bahkan Polres Bojonegoro bersama sama melaksanakan patroli skala besar dengan Kodim 0813 Bojonegoro, Subden POM Bojonegoro dan Instansi terkait lainnya.
Kapolres Bojonegoro membeberkan bahwa saat malam Natal, seluruh gereja di jaga oleh aparat gabungan, untuk mencegah situasi yang tidak di inginkan. “Dari seluruh jajaran tidak ada kejadian yang menonjol, itu semua berkat kerja sama dari Aparat Gabungan dan Seluruh Elemen Masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2019,” Ucap AKBP M Budi Hendrawan.
Operasi Lilin Semeru 2019 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun baru ini lanjutnya, berlanjut hingga 01 Januari 2020, tujuannya agar situasi keamanan ketertiban masyarakat tetap aman, kondusif, dan terkendali.
Khusus untuk pengamanan Natal, ratusan petugas Kepolisian dan personil pendukung dari instansi samping, diterjunkan untuk pengamanan puluhan gereja yang tersebar di 28 Kecamatan. Selain itu, Polres juga mendirikan lima pos Pam dan satu pos Yan untuk memberi rasa aman masyarakat.
Khusus tahun baru, Kapolres menekankan pentingnya mewaspadai tindakan kriminal di pusat keramaian, tempat wisata, tempat hiburan, aksi perkelahian antar perguruan silat dan aksi terror.
“Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020, kami mengedapankan upaya pencegahan serta humanis,” tambah Kapolres.
Tidak hanya mengamankan tempat ibadah dengan cara mensteril, dan menyisir di dalam serta lingkungan gereja, pengamanan kepolisian juga fokus pada tempat-tempat keramaian umum dan Obyek Vital Nasional.
“Pengamanan bukan hanya fokus di gereja, anggota juga kami kerahkan untuk memantau Obyek Vital Nasional serta tempat keramaian masyarakat lainnya,” pungkas Kapolres.(red)