PKL Taman Rajekwesi Geliatkan Ekonomi Lewat Hiburan Musik

judul gambar

Bojonegoro – Upaya menggeliatkan kembali aktivitas ekonomi di Taman Rajekwesi Bojonegoro terus dilakukan. Salah satunya dilakukan oleh Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Rajekwesi yang menggelar hiburan musik elekton setiap malam. Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif warga dan pelaku UMKM untuk menarik kembali pengunjung setelah lama kawasan tersebut sepi aktivitas.

Gelaran musik yang dilangsungkan secara swadaya ini diharapkan mampu menjadi magnet baru bagi warga Bojonegoro untuk kembali meramaikan taman yang sebelumnya menjadi salah satu ruang publik favorit masyarakat. Tak hanya hiburan, suasana santai di taman kini diwarnai dengan aktivitas ngopi dan kuliner malam yang dikelola langsung oleh para pedagang setempat.

Bacaan Lainnya
judul gambar

“Kalau ada hiburan seperti ini, biasanya bisa ramai pengunjung, Mas. Orang bisa ngopi sambil bawa keluarga, menikmati suasana taman dan musik,” ujar Yanto, salah satu pedagang di Taman Rajekwesi, saat ditemui media ini, Sabtu (18/10/2025).

Yanto menjelaskan, para anggota paguyuban PKL secara rutin melakukan iuran untuk mendukung keberlangsungan kegiatan hiburan tersebut. Dana yang terkumpul digunakan untuk kebutuhan operasional seperti bensin, konsumsi, hingga sekadar uang rokok bagi musisi yang tampil.

“Alhamdulillah, untuk sound system ada donatur yang bersedia meminjamkan. Jadi bisa dipakai terus setiap malam,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Imam, warga Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro mengaku sengaja datang ke Taman Rajekwesi untuk menikmati suasana kota yang berbeda.

“Taman ini sekarang lebih enak, bersih, dan rame. Bisa ngopi santai sambil denger musik, ini hiburan murah yang menyenangkan,” tuturnya.

Kehadiran hiburan musik tidak hanya menjadi daya tarik baru, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk kembali bangkit. Paguyuban berharap pihak pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat memberikan dukungan lebih, baik dari sisi promosi maupun pengadaan kegiatan rutin yang berdampak ekonomi.

Dengan semangat gotong royong dan inisiatif warga, Taman Rajekwesi perlahan mulai hidup kembali. Harapannya, taman ini dapat menjadi ruang publik yang aktif, inklusif, dan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan di jantung kota Bojonegoro. (Waf/Red)

judul gambar

Pos terkait

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *