Bojonegoro – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Lukmanul Hakim melakukan blusukan di Pasar Baureno Kabupaten Bojonegoro, sesampainya di Pasar langsung membeli daging ayam di pedagang yang mengaku sepi pembeli, Sabtu (28/09/2024).
Kegiatan blusukan di Pasar Baureno ini, Calon Wakil Gubernur yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bojonegoro, Fauzan Fuadi beserta anggota DPRD Kabupaten Fraksi PKB termasuk Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar.
Disamping ingin mendapatkan simpati kepada para pedagang, kunjungan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomer urut 1 ini juga untuk mencari tahu permasalahan dan keluhan dari para pedagang di Pasar Baureno Bojonegoro.
Setibanya di Pasar Baureno, Lukmanul Hakim selain membeli daging ayam juga membeli cabai, bawang merah, jeruk dan sejumlah dagangan para pedagang di Pasar Baureno. Kemudian di bagikan kepada para pengunjung Pasar.
Calon Wakil Gubernur Lukmanul Hakim menyampaikan, blusukan di Pasar Baureno dalam rangka safari politik sekaligus mengecek harga bahan pokok.
“Dari blusukan ini menemukan beberapa temuan yang harus difikirkan, seperti halnya harga cabai sekarang kondisinya sedang turun ada yang dijual harga 30 ribu ada juga 35 ribu perkilonya”, kata pria kelahiran Kabupaten Lamongan 8 Januari 1983.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa tadi saya bertanya kenapa harganya menurun, kata pedagang kondisi saat ini daya beli masyarakat sedang menurun.
“Blusukan di Pasar Baureno adalah ingin mendengar langsung keluhan dari masyarakat dan kegiatan seperti ini akan dilanjutkan ke tempat tempat yang lain”, terangnya dihadapan para awak media.
Menurutnya, saat ini sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur disebut sebagai angka kemiskinan tertinggi se Indonesia.
“Maka program yang akan kita hadirkan jika menang adalah menghadirkan satu juta UMKM selama 5 tahun kepemimpinan Luluk-Lukman”, jelas lulusan S2 Program Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana Jakarta tersebut.
Masih menurut Lukmanul Hakim bahwa program selanjutnya adalah mewujudkan Desa sebagai pertumbuhan ekonomi melalui BUMDes dengan meningkatkan persan dan fungsinya sekaligus sedang ihtiyar untuk menjadikan selain dari fungsi aslinya sebagai off taker atau kemitraan dengan pihak ketiga, dan dari produk-produk yang dihasilkan oleh petani.
“Sehingga petani akan mendapatkan harga yang bagus stabil, tidak pada saat panen harganya turun. Kasihan petaninya”, ungkap mantan Anggota Komisi VI DPR RI 2018-2019 ini.
Sementara itu, salah satu pedagang bernama Kasih mengatakan, kondisi pedagang saat ini sedang lesu yaitu daya beli masyarakat menurun, meski sejumlah barang pokok harganya juga menurun.
“Harapan kami sebagai pedagang, jika nanti Pak Lukman terpilih sebagai Wakil Gubernur supaya memberi solusi kepada pedagang saat terjadi permasalahan”, tutup Kasih.
Untuk diketahui bersama bahwa selain blusukan di pasar Baureno, Lukmanul Hakim juga mendatangi petani tembakau untuk melihat langsung proses pengolahan hasil panen tembakau dan mengunjungi UMKM Hijab serta mengunjungi tempat pengasapan ikan di Desa Karangdayu Kecamatan Baureno. (pur/red)