Bojonegoro – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi pelayanan yang diadakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam beberapa hari yang lalu membagikan buku nikah versi terbaru.
Dalam kegiatan Rakor dan evaluasi pelayanan yang dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Se Kabupaten Bojonegoro itu, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bojonegoro membagikan buku nikah versi terbaru tahun 2024.
Moh Zaenal Arifin selaku Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bojonegoro mengimbau kepada seluruh Kepala KUA agar mengoptimalkan lagi pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam hal pendataan dokumen pernikahan, Kamis (05/09/2024).
“Setiap KUA di Kabupaten Bojonegoro harus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, hal tersebut dikarenakan KUA adalah garda terdepan dari Kementerian Agama”, himbau Moh Zaenal Arifin.
Menurutnya bahwa dalam Rakor dan evaluasi pelayanan itu setiap Kepala KUA kami beri buku nikah versi terbaru tahun 2024.
“Buka nikah versi terbaru itu akan mulai diberlakukan tanggal 1 Oktober 2024.
Lebih lanjut menurut Moh Zaenal Arifin, untuk buku nikah versi yang lama akhir bulan September dikembalikan.
“Akhir bulan ini buku nikah versi yang lama harus dikembalikan agar tidak disalah gunakan”, tegas Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bojonegoro.
Sementara itu, Pelaksana Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bojonegoro, Nur Solikin menjelaskan perbedaan antara buku nikah versi lama dan terbaru.
1. Format buku nikah tidak mengalami perubahan terkait spesifikasi dan sistem pengamanan masih tetap dipertahankan.
2. Buku nikah hanya di cetak warna hijau semua dengan nomor porporasi tunggal
3. Tanda tangan Menteri Agama di cetak melalui Aplikasi SIMKAH
4. Buku nikah di berikan kepada suami istri masing masing 1 buku
5. Buku nikah yang hilang atau rusak di ganti sesuai permohonan dengan menggunakan stok buku nikah Reguler.
(pur/red)