Bojonegoro, mediapantura.com – Dalam pencegahan Korupsi yang ada di Bojonegoro, kali ini UPP Saber pungli yang ada di Bojonegoro, melakukan Sosialisasi Saber pungli ada di Badan Pertanahan Negara(BPN), di Bojonegoro pada Hari Selasa 2/10/2019, di Aula Badan Pertanahan Negara Bojonegoro, Jalan Teunku Umar, yang di Pimpin langsung oleh Ketua UPP Saber Pungli Bojonegoro, Waka Polres Bojonegoro Komisaris Polisi (Kompol) Achmad Fauzy bersama jajaran.
Dalam Sosialisasi tersebut di Ikuti oleh Karyawan BPN, dari Kasi sampai Kabag dan Kepala BPN Bojonegoro Lampri AP tnh, dan Ketua UPP Saber pungli Bojonegoro, Waka Polres Komisaris Polisi (Kompol) Achmad Fauzy bersama jajaran, Kasat Tindak pidana korupsi (Tipikor) Supardi bersama jajaran.
Dalam sosialisasi tentang Pungli dan bahaya Korupsi, Waka Polres Kompol Achmad Fauzy, mengajak Pegawai BPN dalam pelayananya dalam melayani sehari hari lebih modern dan tidak menabrak regulasi yang ada, dalam sosialisasi tersebut Waka polres Ahmad Fauzi sambil dengan mengunakan Visualisasi Layar lebar dan proyektor, dan juga sambil mengambarkan tentang Situasi pelayanan yang berkembang saat ini dibawah kepimpinan Presiden Joko Widodo,
“Saya apresiasi apa yang telah dilakukan oleh BPN dengan One Gate One System, seperti apa yang disampaikan Bapak kepala Pertanahan tadi” ujarnya.
Lanjut, Waka Polres Kompol Achmad Fauzy, beliaunya juga mengambarkan pelayanan birokrasi sekarang dengan Visualisasi, layaknya seperti burung elang, yang harus bertahan di tiap musim, dimana seekor burung elang yang mampu beradaptasi dengan Alam harus menyesuaikan Kondisi tubuhnya, dari sayap, paruh sampai kuku nya, dalam saat bertahan menghadapi segala musim.
“Elang harus mengikuti perubahan hidupnya,walau pun hidupnya 150 tahun”terangnya.
Lanjutnya, Waka Polres muda tersebut juga memotivasi terhadap karyawan – Karyawan BPN, Waka Polres Kompol Ahmad Fauzi, berharap tidak ada, serta menginginkan terjadinya pungli apalagi korupsi di Bojonegoro, beliau juga menceritakan pernah kejadian di salah satu instansi di datangi (Sosialisasi), satu minggu sosialisasi, ternyata satu minggu lanjutnya ada yang tertangkap pungli.
“Kita harus berani melakukan Perubahan, keluar dari titik nyaman”ajaknya.
Masih Lanjut, Waka Polres Achmad Fauzy, semua institusi sudah ada kewenangan masing masing, yang tergabung di UPP Saber Pungli, dari Kepolisian, Kejaksaan, APIP ,Pengadilan Negeri, Pemasyarakatan(Lapas) semua punya kewenangan masing-masing, Waka Polres Kompol Ahmad Fauzi juga mengingatkan pada Karyawan BPN, jangan sampai terjadi Pungli dan Korupsi dalam pelayananya di Kantor BPN mau pun diluar Kantor,
“Semua punya kewenangan masing-masing dan punya inteljen masing-masing, walau berbeda Institusi”terangnya.
Masih menurut Waka Polres Ahmad Fauzi, bisa saja hari ini lolos dari Kabupaten, nanti jangan-jangan tidak lolos Saber pungli dari Provinsi, bisa lolos dari Provinsi , tidak lolos dengan KPK, Sebab UPP Saber Pungli jaringnya lebih luas dan Informasi selalu terbuka, dan bisa menerima Informasi dari mana pun.
“Bila jenengan-jenengan (Kalian-kalian) tidak mau keluar dari perubahan, jenengan (Kalian)jadi korban revolusi, dan tergilas oleh jaman, jaman nya sekarang sudah berbeda, dan setiap orang sudah melek teknologi dan pegang Android.”pungkasnya.
Acara selanjutnya di akhiri dialog, dan penandatangan fakta Integritas, yang berakhir dengan Ikrar Deklarasi Anti Pungli yang di pandu oleh UPP Saber Pungli Bojonegoro.(red)