Pemprov Jawa Timur berikan santunan kepada keluarga Penyelenggara Dan Pengawas Pemilu dari Kabupaten Bojonegoro yang meninggal dunia saat bertugas dalam Pemilu tahun 2019 di Grahadi Surabaya kemarin, senin (20/5).
Santunan diberikan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Ketua KPU Jawa Timur terhadap 85 korban yang diwakili ahli waris susulan dari berbagai Kota dan Kabupaten, yang sebelumnya juga sudah pernah diberikan santunan oleh Pemprov pada April lalu, termasuk dari Kabupaten Bojonegoro.
Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro menuturkan bahwa total petugas yang meninggal berjumlah enam orang. Namun pada hari ini, ahli waris dari Bojonegoro yang menerima santunan sebanyak dua orang atas nama Alm. Kustadji (49) Anggota Linmas desa Balungcabe, Kedungadem dan Alm. Ngalim (53) Komisioner Panwaslu Kecamatan Ngraho. sebelumnnya ada empat orang atas nama ahli waris dari Alm. Supriyadi (22) anggota KPPS TPS Desa Meduri, Margomulyo, Alm. Lu’Anto (45) Anggota KPPS Desa Ngadiluwih, Ngasem, Alm. Mustakim (43) anggota PPS desa Jampet, Ngasem, dan Alm. Suparman (60) anggota Linmas desa Sidodadi, Sukosewu.
Selain santunan, Gubernur juga berikan piagam penghargaan kepada para korban atas dedikasi terhadap bangsa dan negara khususnya pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2019.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya bagi seluruh pahlawan demokrasi yang telah gugur,” tutup Khofifah Indar Parawansa setelah memberikan piagam penghargaan.
Sumber Humas Pemkab Bojonegoro