Konversi Energi Biogas, EMCL Serah Terima Reaktor Komunal ke Desa Napis

Bojonegoro, mediapantura.com – Operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama dengan Yayasan Trukajaya telah menyelesaikan program konversi energi biogas dan menyerah terimakan reactor komunal tersebut kepada Desa Napis, Kecamatan Tambak Rejo, Bojonegoro pada Kamis (8/4/2021). Proses serah terima dilaksanakan di Balai Desa Napis.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Wawan Kurnianto, Camat Tambakrejo Hari Kristanto, Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Dimas Aryo Rudhi Pear, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Tuty Prangmiatun, Kepala Desa Napis Mulyono, dan Perwakilan Polsek serta Koramil Kecamatan Tambakrejo.

Program biogas yang dilaksanakan di Desa Napis ini memiliki keunggulan yang tak hanya dapat digunakan dalam sektor rumah tangga seperti memasak, namun dikonversi menjadi listrik. Konversi ke listrik ini kemudian digunakan sebagai penerangan jalan. Selain penerangan jalan, biogas ini dapat dicairkan dan dimasukkan kedalam tabung untuk dipergunakan dengan fungsi yang sama.

EMCL bersama dengan Yayasan Trukajaya mencoba mengembangkan alat yang telah dibuat khusus untuk mengubah gas menjadi cair (liquid). Keberhasilan penabungan biogas telah mencapai 95% dan sudah diuji cobakan selama 4 kali. Proses ini juga diuji cobakan dalam kegiatan serah terima.

Mulyono selaku Kepala Desa Napis dan perwakilan masyarakat desa menyampaikan apresisasinya atas keberhasilan EMCL bersama Yayasan Trukajaya dalam mengembangkan reaktor dan alat konversi ini di Desa Napis.

“Tak hanya program biogas, EMCL juga telah memberikan dukungan program 100 Jamban Sehat untuk Desa Napis. Kedepannya beliau berharap program ini dapat terus memberi manfaat bagi warga desa dan berkelanjutan,” tutur Mulyono.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Mulyono, Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Jabanusa Dimas Aryo Rudhy Pear menuturkan bahwa program pengembangan masyarakat (PPM) EMCL ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat dan mendukung kelancaran operasi Lapangan Banyu Urip.

Untuk menjamin keberlanjutan program pasca kegiatan serah terima, Yayasan Trukaja melatih warga Desa Napis untuk mengelola reaktor dan alat konversi biogas. Mereka yang telah menerima pelatihan nantinya akan dipercaya sebagai pengelola reaktor dan alat konversi biogas.

Hadir dalam acara serah terima mewakili EMCL, Beta Wicaksono menyampaikan rasa bangganya atas konsistensi EMCL untuk terus mendukung masyarakat di wilayah operasi EMCL utamanya di Kabupaten Bojonegoro. Beta menyampaikan, EMCL akan terus berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mempercepat akselerasi menuju masyarakat yang berdaya.

“Program biogas ini telah kami mulai sejak tahun 2014 dan terus berlanjut hingga kini dengan inovasi teknologi baru yang diharapkan dapat membangkitkan spirit masyarakat dalam menggunakan energi terbarukan,” pungkas Beta. Acara kemudian ditutup dengan kunjungan ke lokasi reaktor biogas dan konversi biogas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *