Antisipasi Wabah Corona, Aparat Gabungan di Blora, Periksa Warga Pendatang Di Wilayah Perbatasan

Blora, mediapantura.com – Seolah tidak mau kecolongan, aparat gabungan di Kabupaten Blora terus melakukan upaya pencegahan agar wabah virus corona tidak terjadi di wilayah setempat. Selain kegiatan di dalam wilayah kabupaten Blora sendiri, aparat gabungan juga melakukan tindakan pencegahan di wilayah perbatasan.

Nampak petugas TNI, Polri, dinas Kesehatan, Satpol Pp dan dinas perhubungan, serta stake holder lainnya, mendirikan posko pemeriksaan kesehatan serta melakukan pengecekan warga yang keluar masuk wilayah kabupaten Blora. Dari wilayah perbatasan timur, tepatnya di kecamatan Cepu, aparat gabungan Polsek Cepu, Koramil Cepu, Satlantas Polres Blora dan Dinas Perhubungan melakukan penyemprotan dan pemeriksaan penumpang diterminal cepu. “Semua kendaraan yang keluar masuk Blora berikut penumpangnya kami lakukan pengecekan,” ucap PLH Kapolsek Cepu AKP Sutarjo,SH,M.Si.

Sementara itu dari wilayah perbatasan barat, yaitu di desa Gagakan Kecamatan Kunduran, desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Grobogan, aparat gabungan stand by 24 jam untuk memeriksa warga pendatang yang keluar masuk Blora. “Nampak petugas gabungan memeriksa satu demi satu pemudik dari luar kota tersebut,” Pengecekan dan pengawasan kita lakukan bersama dengan harapan jika ada warga pendatang dari luar Blora yang positif corona, bisa kita antisipasi supaya tidak menular kepada warga Blora,” ucap Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko Sukaryono,SH.

MediaPantura.com | Antisipasi Wabah Corona, Aparat Gabungan di Blora, Periksa Warga Pendatang Di Wilayah Perbatasan

Tidak sampai disitu saja, penyeberangan tradisional di wilayah Desa Medalem Kecamatan Kradenan Blorapun tak luput dari pengawasan, Petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Kradenan bersama dengan Satpol Pp dan Puskesmas setempatpun melakukan pemeriksaan dan pengawasan. Penyeberangan tradisional ini adalah salah satu akses keluar masuk alternatif warga baik masuk maupun keluar dari Blora, karena penyeberangan tradisional ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. “Kami tidak mau kecolongan, untuk itulah aparat gabungan melakukan pengecekan dan pengawasan warga yang masuk Blora di Penyeberangan tradisional ini,” ucap Kapolsek Kradenan AKP Sugiarto,SH.

Terpisah Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. mengatakan bahwa upaya upaya tersebut dilakukan semata mata untuk menjaga Blora agar terhindar dari wabah virus corona, “Bukan ingin membatasi, tapi kita disini ingin mengajak warga agar disiplin dan sadar diri, semata mata adalah untuk antisipasi agar Blora tetap bersih dari virus yang mematikan ini,” kata Kapolres Blora.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *