Bojonegoro – Texas Wonocolo, Kecamatan Kedewan, pada Hari Kamis tanggal 22 November 2018, digelar Acara gerakan Aksi Sapta Pesona dan Bersih Wisata.
Acara yang diprakasai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur tersebut, ini bertujuan untuk meningkatkan gerakan aksi sadar wisata dan aksi sapta pesona di desa Wonocolo Kecamatan Kedewan.
Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Dinas Pariwisata dan Kebuudayaan Provinsi Jawa Timur, Dinas dan Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Kedewan, Kepala Desa Wonocolo, masyarakat kecamatan Kedewan.
Disampaikanya oleh Camat Kedewan Edy Subroto, SH, M.Si dalam sambutannya mengatakan selamat datang di Desa Woocolo, Kecamatan Kedewan, terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli kepada Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan dengan menyelenggarakan kegiatan sadar wisata di desa Woncolo ini.
“Di desa wonocolo ini memiliki keunikan karena ada 270 MDPL dan memiliki sumber minyak yang cukup melimpah, kemudian lebih dikenal dengan Wisata Sumur Tua Teksas Wonocolo,” terang Camat Kedewan.
Di kesempatan itu, Wakil bupati Bojonegoro Drs. Budi Irawanto, M.Pd menyampaikan bahwa, dengan adanya gerakan sadar wisata di desa Wonocolo kecamatan Kedewan akan berdampak positif bagi masyarakat desa winocolo dan juga kabupaten Bojonegoro.
“Dengan ditatanya wisata di desa wonocolo ini, bisa meningkatkan perekonomian di daerah ini. Selain itu perlu adanya penataan atau perbaikan jalan atau akses menuju ke desa Wonocolo, sebab kalau tempat wisatanya bagus namun akses jalan menuju ke lokasi jelek maka percuma saja,” tutur Wakil Bupati Bojonegoro.
Selain itu Wakil Bupatu juga menambahkan, apa lagi sebentar lagi juga ada bandara baru yang akan dibangun, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Bojonegoro. Agar kunjungan ke wisata Sumur Tua juga akan semakin meningkat.
Disamping itu Wakil Bupati juga menyarankan bahwa, harus ada penanaman pohon di area wisata sumur tua ini. Ini sangat baik karena hutan atau pohon di Kecamatan Kedewan sudah mulai gundul.
“Dengan adanya penanaman pohon, bisa membawa suasana yang lebih sejuk lagi. Terlebih lagi pohon bisa menciptakan oksigen sehingga polusi udara bisa semakin berkurang,” pungkasnya. (Gok/MP)