Bojonegoro – Menindak lanjuti tentang penyebaran informasi palsu (hoax) terkait penculikan anak di Media Sosial Kapolsek Sumberrejo AKP Singgih Sujianto melalui Kasi Humas Polsek Sumberrejo Aiptu Sutaji melaksanakan penyuluhan untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa kabar tentang penculikan adalah kabar tidak benar.
Penyuluhan dilakukan kepada Guru, Murid, dan Wali Murid TK PKK Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro pada Senin (05/10/2018) pagi tadi.
Meskipun kabar tentang penculikan anak itu dipastikan tidak benar, namun Aiptu Sutaji tetap menghimbau kepada guru dan orang tua untuk tetap mengawasi putra putrinya.
“Cara paling aman anak-anak di beri pemahaman serta pengertian agar tidak mudah kena bujuk rayu seseorang yang belum di kenal. Bujukan itu biasanya menggunakan iming-iming uang, jajan, boneka maupun mainan dan lain-lain, apabila ada orang yang gerak geriknya mencurigakan segera laporkan ke Bhabinkamtibmas atau Polsek Sumberrejo,” jelas Aiptu Sutaji.
Para Ibu Guru kami minta ikut turut serta dalam mengawasi kepulangan anak didiknya.Para ibu guru harus memastikan bahwa seluruh muridnya telah pulang ke rumah dengan selamat bersama ibunya.
“Kami harapkan kepada orang tua supaya mengantar anaknya saat berangkat ke sekolah maupun menjemput saat pulangnya, serta tidak di perbolehkan memakai perhiasan atau membawa HP (Hand Phone) saat sekolah karena dapat menimbulkan atau memancing terjadinya tindak kejahatan,” terang Kasi Humas Aiptu Sutaji.
Kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini akan secara rutin di laksanakan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan terhadap anak usia dini, dan agar masyarakat tetap waspada serta tidak percaya dengan informasi yang beredar tentang isu penculikan akhir-akhir ini yang justru menyesatkan sehingga membuat masyarakat resah.(waf/MP)
